SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), SAMPEK ENGTAY--Salah satu adegan saat Sam Pek (dua dari kanan) bertemu dengan Eng Tay (tiga dari kiri) dalam Ketoprak Gabungan yang dipentaskan di Gedung Ketoprak Balekambang Sabtu (5/2) malam. Pertunjukan itu merupakan kolaborasi antara PMS, ISI Solo dan seniman dari Ketoprak Balekambang. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)
Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), SAMPEK ENGTAY--Salah satu adegan saat Sam Pek (dua dari kanan) bertemu dengan Eng Tay (tiga dari kiri) dalam Ketoprak Gabungan yang dipentaskan di Gedung Ketoprak Balekambang Sabtu (5/2) malam. Pertunjukan itu merupakan kolaborasi antara PMS, ISI Solo dan seniman dari Ketoprak Balekambang. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)
Solo (Solopos.com)–Taman Budaya Surakarta (TBS) menggelar pentas ketoprak dan bedah naskah Rambat Rangkung karya Ki Pelok Trisno Santosa di Pendhapa Wisma Seni TBS, Jumat (18/11/2011) malam.
Dipaparkan pengurus Komunitas Wisma Seni TBS, Gigok Anurogo, acara akan diawali pentas ketoprak yang dibawakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ketoprak Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.
“Setelah itu, kami akan membedah naskah sastra drama Rambat Rangkung karya Ki Pelok Trisno Santosa. Sebelum ini, kami sudah banyak membedah buku karya sastra pujangga besar seperti Ronggowarsito,” pungkasnya.
(m99)
