SOLOPOS.COM - The Life We Lead (Globotvinternational.com)

Solopos.com, SOLO – Tak hanya heboh dengan serial India, masyarakat Indonesia kini juga tengah mengandrungi tayangan telenovela baru yang tayang di stasiun televisi, Kompas TV.  Menggantikan drama ATM 2 : Errak Error yang tamat pekan ke-3 September 2014 lalu, telenovela The Life We Lead kini seakan mampu merebut perhatian penonton yang tengah mencari tayangan sebagai teman di pagi hari.

Telenovela dengan judul asli A Vida de Gente  tersebut tayang setiap Senin hingga Jumat pukul 09.00 WIB.  Dikutip Solopos.com, Rabu (1/10/2014) dari IMDb.com, telenovela ini sebenarnya telah diproduksi sejak lama, yakni tahun 2011. Di Brazil, serial tersebut berakhir pada Maret 2012.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Menariknya, serial telenovela yang biasanya diisi oleh pengisi suara, dalam serial The Life We Lead penonton justru akan mendengarkan suara asli pemain dalam bahasa latin. Penonton hanya akan dimudahkan dengan teks terjemahan berwarna putih di bawah layar televisi.

Secara garis besar, telenovela ini menceritakan kisah percintaan dan permasalahan keluarga yang dialami oleh para tokoh. Kisah ini bermula dari kisah percintaan seorang pemain tenis, Ana Fonseca (Fernanda Vasconcellos) dan kekasihnya, Rodrigo Macedo (Rafael Cardoso).

Ana mengandung anak Rodrigo. Tapi, Ana yang berprofesi sebagai pemain tenis tidak dapat memberitahukan kehamilannya kepada siapapun lantaran khawatir dirinya akan kehilangan kontrak dari para sponsor.

Eva Fonseca (Ana Beatriz Nogueira), ibu Ana memintanya berada di luar negeri sampai ia melahirkan. Masalah lain datang saat Ana harus memutuskan hubungannya dengan Rodrigo.

Seusai ia melahirkan, Ana harus merelakan anaknya diasuh oleh sang kakak, Manuela Fonseca (Marjorie Estiano). Hal tersebut ia lakukan atas paksaan dari sang ibu agar dirinya dapat melanjutkan kariernya sebagai atlet tenis.

Sikap ibunya selalu membuat Manuela tertekan membuat kedua anaknya tersebut memutuskan untuk pergi ke rumah nenek mereka.

Dalam perjalanan, mereka mengalami kecelakaan dan Ana mengalami koma panjang. Anak satu-satunya Ana yang mulai tumbuh dirawat oleh Manuela dan Rodrigo. Hal tersebut menumbuhkan rasa cinta antara keduanya.

Ana begitu bahagia mengetahui Julia, anaknya tumbuh dengan sehat dan berterima kasih kepada Manuela karena telah membesarkan Julia.

Tapi, perasaan cinta terhadap Rodrigo tidak pernah hilang meski Rodrigo telah mencintai kakaknya. Akankah Ana berjuang untuk kembali bersama dengan Rodrigo atau memilih bersama dengan dokter yang setia merawatnya, Lucio? (A.Nindya Paramita/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya