SOLOPOS.COM - Saipul Jamil (Detik.com)

Saipul Jamil kesulitan keuangan dan membuka warung kopi.

Solopos.com, JAKARTA — Rumor tentang krisis keuangan kembali menerpa sosok Saipul Jamil. Sejak diterpa kasus pelecehan seksual dengan DS, duda Virginia Anggraeni tersebut, memang harus mengeluarkan banyak uang untuk menyelesaikan kasusnya.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Kini, kondisi finansial Saipul Jamil disebut-sebut mulai memburuk. Ia bahkan sampai harus membuka warung kopi di dalam Lapas Kelas I, Cipinang, Jakarta, guna menyambung hidup.

Seperti dikutip Solopos.com dari Okezone, Rabu (5/10/2016), rumor mengenai bisnis warung kopi yang dijalankan Saipul Jamil tersebut, dibenarkan oleh sang kuasa hukum, Tito Hananta Kusuma.

“Iya, betul, tapi itu join ya, dengan teman-teman komunitas, dengan pengurus komunitas, terus dengan ketuanya komunitas, namanya bang Rino. Jadi, dia itu join dengan beberapa orang, yang dikoordinasi sama bang Rino, dan bang Ipul diminta untuk jadi salah satu aktivis lah istilahnya,” tuturnya.

Meski membenarkan rumor tersebut, Tito enggan memberikan komentar terkait tujuan Saipul Jamil membuka warung kopi, yang disebut-sebut memang digunakan untuk menambah pemasukan. “Iya pokoknya buat hal positif lah,” ujar Tito.

Sebelummya, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta telah memutuskan untuk menerima banding dari pihak DS, atas hasil putusan PN Jakarta Utara yang memvonis pendangdut Saipul Jamil dengan hukuman tiga tahun penjara.

Dari hasil banding tersebut, hukuman tiga tahun penjara yang semula didapat Saipul Jamil, berubah menjadi lima tahun. Hal itu terungkap lewat pernyataan kuasa hukum DS, Osner Johnson Sianipar, saat ditemui di Reskrimum Polda Metro Jaya hari ini, Selasa (4/10/2016).

“Pengadilan Tinggi melalui Majelis Hakim tidak menerima hasil putusan PN Jakarta Utara. Jadi, (hukuman pidana) ditambah dua tahun, karena UU Perlindungan Anak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Osner juga menjelaskan bahwa vonis tersebut telah dijatuhkan terhadap Saipul Jamil per tanggal 20 Agustus 2016 lalu. Seiring dengan penambahan masa tahanan Saipul Jamil, pihak keluarga DS pun menyambut positif hasil keputusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta.

Kepada Osner, mereka mengaku bahagia dengan tercapainya keadilan seperti yang mereka harapkan. “Pengadilan Tinggi sudah memutuskan lima tahun sejak 20 Agustus. DS bersyukur, dan keluarga bahagia,” pungkas Osner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya