SOLOPOS.COM - Poster penggalangan dana untuk Palestina oleh Umi Pipik. (Instagram-@_ummi_pipik)
Solopos.com, JAKARTA — Orang yang berniat baik bisa juga menjadi target penipuan. Terkait penipuan penggalangan dana bantuan untuk Palestina, Pipik Dian Irawati Popon alias Pipik Dian Irawati yang akrab disapa Umi Pipik istri mendiang Muhammad Jefri Al Buchori alias Ustaz Uje memaparkan pengalamannya.
Umi Pipik mengaku hampir tertipu saat menggalang dana untuk membantu warga Palestina. Melalui akun Instagram, Umi Pipik pun mengunggah foto pesan instan yang dia terima dari orang yang mengaku telah berdonasi.
Orang tersebut mengaku keliru mengetik nominal transfer uang donasi yang semestinya Rp500 ribu tapi tertera Rp 5,5 juta. Orang itu minta supaya Umi Pipik mengembalikan atau mentransfer balik sebesar Rp5 juta.
Baca Juga: Ilmuwan AS Tuntut WHO Investigasi Ulang Covid-19
Baca Juga: Ilmuwan AS Tuntut WHO Investigasi Ulang Covid-19
Tak langsung percaya, mantan istri almarhum Jefri Al Buchari ini mengecek ke rekening penampung donasi masyarakat dan ke orang yang juga mengurus sumbangan bagi warga Palestina. "Ya Allah, kok masih ada yang tega mau menipu," tulis Pipik Dian Irawati pada Senin, 17 Mei 2021, seperti ditulis Tempo.co, Jumat (28/5/2021).
Dia menjelaskan sudah mengecek mutasi rekening dan tidak ada yang mengirimkan donasi dengan nominal Rp5,5 juta. Pada unggahan itu, Umi Pipik menunjukkan modus penipu tadi. Jadi, ada dua struk bukti transfer yang isinya hampir sama.
Pada bukti transfer kedua, transaksi dilakukan pada tanggal yang sama, hanya beda waktu yakni 10 menit lebih awal, pukul 13.48. Nama pengirim, rekening asal, dan nominal transfer masih sama. Namun yang dituju adalah rekening BCA Komnas untuk Rakyat. Nomor referensi yang tertera di dua bukti transaksi ini sama persis.
Baca Juga: Tak Henti Jubir Jelaskan Bipang Ambawang Presiden
Umi Pipik mejelaskan, sengaja menyampaikan dan mengunggah foto-foto bukti transaksi itu kepada publik agar masyarakat waspada. "Mohon semuanya berhati-hati dengan penipuan ini," katnya.
Umi Pipik menyimpan nomor orang yang mengklaim telah melakukan transaksi itu. "Semoga yang berniat menipu ini sadar. Ini uang untuk kemanusiaan, uang umat untuk saudara-saudara kita warga Palestina," katanya.
Kejadian yang sudah berlangsung sepekan lalu tersebut layak menjadi perhatian bersama. Jika ada yang mengaku-aku salah transfer uang, para penyelenggara penggalangan dana ada baiknya menjadi lebih waspada.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos