SOLOPOS.COM - Hugh Hefner (Cnbc.com)

Inilah penyakit kronis yang diduga menjadi penyebab kematian Hugh Hefner.

Solopos.com, SOLO – Kematian bos majalah Playboy, Hugh Hefner, 27 September 2017 lalu menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Sebelumnya, pria berusia 91 tahun itu dikabarkan meninggal karena sebab alami. Tidak ada informasi lebih lanjut soal penyebab kematian pria yang akrab disapa Hef itu.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Tapi, sebuah dokumen yang beredar baru-baru ini menguak fakta lain tentang penyebab kematian Hef. Dilansir E Online, Selasa (3/10/2017), dalam surat kematiannya tertulis Hef mengalami serangan jantung dan gagal napas. Lebih lanjut, dokumen itu mengungkapkan jika Hef ternyata menderita infeksi darah yang cukup parah.

Infeksi darah yang disebabkan bakteri E. Coli dan Septicimia itu disebut-sebut membuat kondisi Hef menurun. Di akhir hayatnya, Hef harus mengonsumsi obat-obatan secara rutin agar penyakit yang diderita tidak semakin parah. Sayangnya, semua obat yang dikonsumsi tak membuat kondisinya membaik, malah semakin menurun.

Kematian Hef membuat sang istri, Crystal Harris, sangat sedih. Ia baru membuka suara setelah jenazah Hef dikubur di pemakaman mewah Westwood Memorial Park, Los Angeles, Amerika Serikat, Sabtu (30/9/2017).

“Aku sangat patah hati kehilangan dia [Hugh Hefner]. Dia telah mengubah hidupku menjadi lebih baik. Aku tidak menyangka dia akan meninggalkanku secepat ini. Kami sudah menguburkannya. Sekarang dia berada di tempat yang diinginkannya. Dia sudah lama mempersiapkan tempat peristirahatan terakhir itu,” kata Crystal Harris seperti dilansir People.

Kabarnya, makam Hef yang berada di samping milik Marilyn Monroe itu dibeli seharga Rp1 miliar sejak 1992 silam. Hef sengaja membeli makam itu lantaran merasa memiliki ikatan batin dengan Marilyn Monroe.

Seperti diketahui, Marilyn Monroe merupakan wanita yang fotonya menjadi sampul pertama majalah Playboy. Majalah yang terbit pada Desember 1953 itu menampilkan foto bugilnya. Edisi perdana itu terjual lebih dari 50.000 eksemplar dan melambungkan nama majalah dewasa itu. Hal itulah yang membuat hubungan keduanya sangat dekat, hingga 30 tahun sejak kematian Monroe, Hef membeli makam tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya