Entertainment
Sabtu, 20 Mei 2023 - 15:36 WIB

Ternyata Ini Sosok di Balik Promotor Konser Coldplay 2023 Jakarta

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harry Sudarma dan Samantha Tzovolos. (Tangkapan layar Youtube Najwa Shihab)

Solopos.com, SOLO-Sosok di balik promotor konser Coldplay di Jakarta yaitu PK Entertainment dan Third Eye Management, tentu bikin penasaran. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Keberhasilan pihak promotor membawa band yang dipandegani Chris Martin itu ke Indonesia pun jadi sorotan dan banyak diperbincangkan publik, lantaran berhasil memboyong band asal Inggris itu untuk manggung perdana di Indonesia.

Advertisement

Sebagai penggerak acara bertaraf internasional, pemiliknya pun menjadi sosok yang menarik perhatian publik. Siapa sebenarnya sosok di balik promotor besar tersebut yang mampu mendatangkan konser Coldplay di Jakarta tersebut?

Melansir dari situs resminya, Sabtu (20/5/2023), PK Entertainment Group adalah perusahaan promotor konser, brand activation, dan agensi kreatif yang didirikan pada tahun 2015. Perusahaan ini telah berhasil bekerja sama dengan berbagai klien ternama dunia, mulai dari Google, YouTube, Netflix hingga Spotify.

Advertisement

Melansir dari situs resminya, Sabtu (20/5/2023), PK Entertainment Group adalah perusahaan promotor konser, brand activation, dan agensi kreatif yang didirikan pada tahun 2015. Perusahaan ini telah berhasil bekerja sama dengan berbagai klien ternama dunia, mulai dari Google, YouTube, Netflix hingga Spotify.

Para pendiri PK Entertainment Group, yaitu Peter Harjani, Kenny Harjani, dan Harry Sudarma, mengungkapkan bahwa awalnya mereka merasa takut memasuki industri yang sudah jenuh seperti promotor konser. Menariknya, sejumlah pendiri PK Entertainment sendiri tidak memiliki latar belakang sebagai promotor.

Peter Harjani adalah seorang lulusan akuntan dari The University of Western Australia, sementara Kenny Harjani adalah anggota keluarga yang turut mendirikan perusahaan ini. Harry Sudarma adalah dokter lulusan Universitas Pelita Harapan, juga terlibat dalam perusahaan ini.

Advertisement

Mereka mengakui, pihaknya tidak memiliki pengalaman dalam manajemen acara, apalagi promosi konser. Namun, mereka bertiga belajar secara otodidak dengan tetap mempertimbangkan segala aspek dan perhitungan. Tujuh tahun setelah debutnya, PK Entertainment Group sukses mempromosikan beberapa nama besar industri musik global yang datang ke Indonesia dan menghibur para penggemarnya. Selain Celine Dion, adapula sejumlah nama besar seperti Ed Sheeran, Shawn Mendes The Backstreet Boys hingga Justin Bieber yang sukses menggelar konser di Indonesia lewat jasanya.

Sedangkan sosok di balik promotor lainnya dari konser Coldplay di Jakarta Third Eye Management adalah Samantha Tzovolos sebagai pendiri.  Namun, promotor ini sendiri bukanlah pendatang baru. Lantaran, beberapa konser yang pernah dihelat oleh TEM di antaranya adalah konser The Chainsmoker, Guns N’ Roses, John Mayer, Backstreet Boys, hingga Lany. Dengan pengalaman yang cukup banyak, TEM diakui sebagai salah satu promotor konser terkemuka di Indonesia

Setelah mengetahui sosok di balik promotor yang mengusung konser Coldplay di Jakarta, simak pula bagaimana awal mula mereka menggarap pertunjukan musik tersebut di Indonesia.  Founder Third Eye Management, Samantha Tzovolos, mengenang ketika kali pertama mendapatkan konfirmasi konser tersebut.  “Itu adalah hari Sabtu. Kami mengonfirmasi satu pertunjukan. Pada suatu hari Sabtu sekitar jam 3 pagi waktu Jakarta dan sore waktu saya, saya mendapatkan telepon yang menanyakan tanggal dan kemudian saya langsung menelepon Harry dan Peter serta tim dan menanyakan hai apakah tanggalnya available?  Dan mereka bilang ya, saya suruh memeriksa lagi. Dan sejak hari itu konsernya dikonfirmasi dan semuanya seperti roller coaster. Ini benar-benar seperti sebuah keajabain,” tuturnya dikutip dari kanal Youtube Najwa Shihab pada Sabtu (20/5/2023).

Advertisement

Hal kurang lebih senada diungkapkan Co-Founder dan COO PK Entertainment, Harry Sudarma. “Ini benar-benar sebuah keajaiban,” tuturnya.

Menurutnya semua terjadi sangat cepat. “Ini terjadi sangat cepat. Sekitar satu setengah bulan lalu, sepertinya awal Maret tiba-tiba Sabtu subuh Samantha mengirim pesan itu dan semua orang bersemangat lalu kami bersemangat sejak itu. Kami telah bekerja tanpa henti untuk membuat pengumuman dan persiapan konser ini,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif