Entertainment
Minggu, 29 September 2019 - 14:10 WIB

Terungkap, Seleb Medsos Dibunuh Gara-Gara Foto di Facebook

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Qandeel Baloch yang dibunuh gara-gara unggahan foto di Facebook. (Istimewa)

Solopos.com, ISLAMABAD – Seorang selebritas media sosial (medsos) asal Pakistan, Qandeel Baloch, 26, tewas oleh kakak lelaki setelah mengunggah foto kontroversial bareng ulama. Saudara laki-laki model itu telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Baloch ditemukan meninggal dengan luka cekik pada bagian leher di rumahnya dekat kota Multan, Pakistan pada 2016. Dia tewas setelah memposting gambar cabul di Facebook yang memperlihatkan dirinya dengan Mufti Abdul Qawi, yang kemudian ditangkap karena diduga terlibat dalam pembunuhan itu.

Advertisement

Kakak laki-laki Baloch, Wasim Azeem, mengakui pembunuhannya. Ayah mereka menyalahkan ulama itu yang memicu pembunuhan, di mana Azeem membius dan mencekik saudara perempuannya ketika orang tua mereka tidur di lantai bawah rumah mereka.

Seorang hakim di Multan membebaskan empat tersangka lainnya, termasuk Qawi.

Demi Kehormatan

Advertisement

Hampir 1.000 wanita Pakistan dibunuh oleh kerabat mereka setiap tahun. Peristiwa itu disebut “pembunuhan demi kehormatan” karena melanggar norma-norma konservatif dan pernikahan.

Bernama asli Fauzia Azeem, Baloch mengubah namanya dan menjadi bintang media sosial yang provokatif. Ia berasal dari keluarga petani miskin dan bercerai dari suaminya yang telah membakar dan memukulinya.

Tidak lama setelah pembunuhannya, ayah Muhammed Azeem bersikukuh dia mencintai anak-anak perempuannya, mendukung semua yang telah dilakukan Baloch dan telah membesarkan anak-anak perempuannya untuk menjadi perempuan muda yang mandiri.

Advertisement

Ibu Baloch, Anwar Bibi, menangis ketika berbicara dengan wartawan di luar pengadilan setelah hukuman dijatuhkan. “Qandeel membantu kami secara finansial dan dia memberi kami uang agar dapu tetap mengebul. Dia dulu membayar sewa rumah kami, tetapi dengan pembunuhan mendadak oleh putraku, satu-satunya sumber penghasilan kami juga berakhir,” katanya mengutip News.com.au, Sabtu (28/9/2019).

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Tragis Seleb Medsos
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif