Entertainment
Sabtu, 16 November 2013 - 12:49 WIB

The Iceman, Dua Sisi Kemanusiaan Si Pembunuh Bayaran

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Seseorang bisa memiliki sifat sangat kejam hingga membunuh ratusan orang dalam kurun waktu beberapa tahun. Tapi di sisi lain, seseorang juga bisa menjadi sangat penyayang bagi keluarganya.

Film The Iceman merupakan film yang menceritakan tentang seorang pria yang memiliki dua sifat yang sangat berbeda itu. Sebagaimana dilansir 21Cineplex.com, The Iceman diilhami dari kisah nyata seorang pembunuh yang disewa oleh kelompok mafia untuk membunuh orang yang tak disenangi kelompok mafia tersebut.

Advertisement

Pria pembunuh bayaran itu bernama Richard Kuklinski (Michael Shannon) yang dalam kurun waktu 30 tahun mulai 1954-1985 telah menghabisi 250 nyawa orang.

Selain menjadi pembunuh bayaran, ternyata Richard adalah seorang kepala keluarga yang sangat setia kepada istri dan anak-anaknya. Dia dikenal dengan julukan The Iceman karena setiap korban yang dibunuhnya akan ditaruh di dalam es. Hal itu dilakukan untuk mengaburkan waktu pembunuhannya. Selama beberapa tahun, Richard menyembunyikan profesinya itu. Sebisa mungkin keluarganya tidak mengetahui kepribadiannya yang lain itu.

Namun setahun setelah Richard ditangkap dan dijebloskan ke penjara, keluarganya terkejut karena mengetahui bahwa profesi Richard yang sebenarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif