SOLOPOS.COM - Aksi Thibault memetik gitar (JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto)

Aksi Thibault memetik gitar (JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto)

Ratusan pengunjung tampak berdesak-desakan kala melihat Thibault Cauvin, gitaris muda dengan bakat luar biasa asal Prancis menunjukkan kemampuan memetik dawai gitar di gedung Institut Francais Indonesia (IFI), Jalan Sagan No 3, Jogja, Jumat (25/5).

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Sebagian di antara penonton bahkan harus duduk di lesehan lantaran bangku tempat duduk telah habis dipakai penonton lainnya. Penampilan Thibault itu merupakan kali pertama ia tampil di Jogja. Gitaris klasik berambut cepak itu hadir sebagai pengisi acara perayaan rangkaian festival musim semi Prancis 2012.

Tampil mengenakan kemeja putih bercorak bunga dipadu dengan celana hitam bergaris-garis, Thibault bermain selama hampir dua jam. Kendati hampir sebagian besar penonton tidak tahu permainan gitaris itu lantaran tidak begitu terkenal di Indonesia namun para penonton terkesima dengan permainan gitaris yang telah menjalani delapan ratus konser di lima benua tersebut.

Bukan saja kepiawaiannya memadukan kualitas dan keindahan instrumen dengan ritme cepat sesuai dengan semangat anak muda, namun juga memberikan tontonan unik. Contonhnya, saat Thibault memadukan gitar yang ia mainkan dengan kendang. Saat tangan kanannya memetik senar gitar, tangan kanannya menciptakan ketukan kendang dengan menghentakkan tangan di tubuh gitar.

Pemandangan itu pun begitu menyita perhatian penonton hingga kemudian memberikan sambutan hangat berupa tepuk tangan. Salah satu penonton dalam pertunjukkan itu, Anto, 53, mengaku takjub dengan pertunjukkan itu. Dia yang datang bersama teman wanitanya itu berpendapat bahwa Thibault mempunyai warna tersendiri sebagai seorang gitaris akustik klasik.

Bukan hanya dia pandai dalam meramu berbagai aliran musik seperti musik bernuansa arab ke dalam gitarnya namun juga bisa memamerkan kepiwaian saat jari-jemarinya dengan sangat cepat berpindah nada. “Saya malah melihat sosok Thibault seperti dewa gitar,” celetuknya kepada Harian Jogja, Jumat (25/5).

Seusai konser, Thibault mengungkapkan perasaan bahagianya seusai menjadi bagian dari seniman yang melakukan perayaan festival musim semi Perancis 2012 ini. Apalagi, di Indonesia khususnya di Jogja memiliki berbagai kekayaan musik seperti gamelan.

“Sayang waktu saya tidak lama disini [Jogja]. Kalau memang diberikan kesempatan saya akan coba tampil lagi disini suatu saat nanti dengan mencoba belajar musik tradisional seperti gamelan. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengkombinasikan alat musik itu dengan gitarku,” tandasnya.

Thibault telah menelurkan empat album. Album keempatnya yang berjudul N 4 dirilis pada 2009 oleh label terkenal Amerika Serikat GSP San Fracisco. Album yang memiliki unsur musik modern ini mendapat pengakuan dari sejumlah penikmat musik. Dalam waktu dekat Thibault akan merampungkan album terbarunya berjudul Cities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya