Entertainment
Kamis, 29 Agustus 2013 - 06:43 WIB

Tim Kesenian ISI Solo Pukau Publik Bulgaria

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Zheravna Folklore Costume Festival (bulgaria-guide.com)

Solopos.com, ZHERAVNA — Kostum dan penampilan tim kesenian Institut Seni Indonesia (ISI) Solo mencuri perhatian pengunjung Zheravna Folklore Costume Festival yang digelar di Zheravna, Bulgaria, Jumat-Minggu (23-25/8/2013). Festival yang menampilkan beragam kostum tradisional ini digelar untuk mempertahankan dan memelihara nilai-nilai tradisi lokal setempat. Sekitar 3.000 peserta dari Bulgaria, Rumania dan Indonesia mengikuti festival tahunan ini.

Gelaran tiga hari ini terbilang istimewa. Pengunjung yang menyaksikan festival ini diajak kembali ke masa lalu. Peserta festival dilarang membawa barang pabrikan yang terkesan modern. Kemeriahan festival diisi dengan beragam pertunjukan seni musik dan tari asal berbagai negara. Setiap pengunjung yang tertarik bisa bergabung menari atau menyanyi bersama penampil.

Advertisement

Panitia menyediakan panggung terbuka di kaki bukit di pedesaan Zheravna, sementara penonton duduk beralaskan rumput mengitari bukit. Penampilan Tim Kesenian ISI Solo mendapatkan giliran pertama dalam panggung terbuka.  Dengan menampilkan musik dan  Tari Kecak dari Bali, Nyanyian Nusantara dan Tari Ganongan asal Ponorogo, Tim ISI Solo mampu mendapatkan apresiasi tinggi dari penonton.

Fungsi Pensosbud KBRI Bulgaria, Sofia Dina Martina, mengatakan Tim Kesenian ISI Solo berangkat ke Bulgaria atas undangan Ketua Zheravna Folklore Costume Festival. “Tim Kesenian ISI Solo merupakan satu dari dua peserta asing yang diundang secara khusus oleh panitia. Peserta asing lainnya adalah Rumania. Selebihnya adalah grup tari dari seluruh wilayah di Bulgaria,” jelas Sofia kepada wartawan Kantor Berita Antara, Rabu (28/8/2013)

Sofia mengutarakan anggota Tim Tari ISI Solo kala itu mengenakan kostum tari dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali. Kostum yang dikenakan itu banyak menarik perhatian peserta lainnya lantaran khas dan berwarna warni. “Banyak pengunjung yang mengambil foto kostum tim kesenian ISI Solo dan berfoto bersama. Bahkan beberapa peserta festival telah mengenal kostum Bali yang dikenakan sebagian Tim Kesenian ISI Solo,” bebernya.

Advertisement

Festival dan pasar rakyat tempo dulu yang diadakan di bukit yang dipenuhi pohon pinus ini telah menjadi tradisi di Zheravna. Salah satu desa di Bulgaria ini merupakan museum “hidup” di Bulgaria. Permukiman warga Zheravna terbilang unik karena sebagian besar rumah yang ada di desa tersebut merupakan rumah tua yang terbuat dari kombinasi kayu dan batu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif