SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)
Sukses menggelar sejumlah acara kesenian seperti wayang, kethoprak, pementasan keroncong dan teater. Taman Budaya Surakarta (TBS) akan menghadirkan pertunjukan yang berbeda di tahun 2013. Jika sebelum-sebelumnya lebih banyak berpijak pada epos Ramayana dan Mahabharata, kali ini pengelola TBS membidik dongeng Nusantara.
Pertengahan Maret 2013, TBS bakal menggelar Opera Nusantara perdana berjudul Timun Emas di pendapa setempat. Acara yang diadakan kali pertama itu bakal memadukan antara gerak tari, musik dan sebuah permainan visual.
Opera Nusantara perdana bakal dipentaskan oleh anggota sanggar seni Soerya Soemirat Mangkunegaran. Timun Emas melibatkan sekitar 100 orang sebagai pemain pendukung sekaligus pengrawit yang didominasi remaja dan anak-anak.
Koordinator Divisi Tari TBS, Jatmiko, saat ditemui Solopos.com, Selasa (12/2/2013), di ruang kerjanya menjelaskan, selama ini dongeng Nusantara seperti Timun Emas, Malin Kundang, Tangkupan Perahu dan dongeng lainnya belum begitu dilirik. Sejumlah orang lebih tertarik membuat pertunjukan dengan dasar kisah-kisah pewayangan.
“Padahal dalam dongeng Nusantara itu juga banyak petuah dan nasihat-nasihat tersiratnya,” ucap Jatmiko.
Jika Opera Nusantara, Timun Emas, berhasil, pihak pengelola TBS berencana mengajukan proposal ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar menyetujui Festival Opera Nusantara di akhir tahun. Opera tersebut rencananya melibatkan sebanyak 12 kelompok kesenian di Indonesia untuk mementaskan sejumlah dongeng-dongeng nusantara.
“Tapi untuk saat ini minimal dua atau tiga bulan sekali ada pertunjukan Opera Nusantara itu,” tambah Jatmiko.