Solopos.com, SOLO-Setelah dipindahkan ke ruang rawat inap, pembawa acara Tukul Arwana mulai menjalani fisioterapi. Hal ini berguna untuk melatih gerakan badan hingga suara sang pembawa acara yang mempopulerkan kalimat “Kembali ke laptop” itu.
Tukul Arwana harus melakoni fisioterapi setiap hari. Hal ini seperti dijelaskan sang manajer, Rizki Kimon.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Mengutip laman rsko-jakarta.com, fisioterapi seperti dilakoni Tukul Arwana merupakan proses yang panjang, serta membutuhkan kesabaran, kerja keras dan komitmen. Di sinilah peran anggota keluarga untuk membantu pemulihan pasien stroke.
“Alhamdulillah proses fisioterapi sudah mulai berjalan,” kata manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur, baru-baru ini.
Rizki Kimon menjelaskam, pemilik nama asli Riyanto itu wajib menjalani fisioterapi setiap hari. Kegunaannya untuk melatih gerakan badan hingga suara Tukul Arwana.
Baca Juga: Anak Nia Daniaty Pernah Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus-Kasus Ini
“Fisioterapi sih setiap hari ya karena memang ini benar-benar beliau dirawat secara luar biasa, intensif, sama pihak rumah sakit pusat otak nasional,” tuturnya seperti dikutip dari laman suara.com, Minggu (3/10/2021).
Diberitakan sebelumnya, Kondisi Tukul Arwana akhirnya berangsur membaik. Sempat dirawat intensif, kekinian komedian 57 tahun itu telah dipindahankan dari ruangan ICU ke ruang rawat inap.
“Untuk saat ini, malam ini lagi proses perpindahan ruang ICU ke VVIP,” kata manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon saat dimintai konfirmasi pada Kamis (30/9/2021) malam.
“Jadi, alhamdulillah karena kondisi beliau semakin membaik jadi sudah diperbolehkan sama dokter ke ruang rawat inap VIP,” katanya menambahkan.
Seperti diketahui, Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasinal, Cawang, Jakarta Timur karena mengalami pendarahan di otak pada Rabu (22/9/2021) malam.
Selang beberapa jam, dokter memutuskan untuk melakukan operasi terhadap presenter tersebut.
Baca Juga: Beraktivitas di Luar Ruangan dan Terkena Sinar Matahari Naikkan Mood
Dokter menyimpulkan terdapat pendarahan yang terjadi di otak dan kemungkinan terjadi karena hipertensi. Karenanya, tim medis langsung memutuskan melakukan operasi pada Tukul Arwana. Sebenarnya sebelum terkena serangan stroke, pembaca acara Empat Mata itu telah menunjukkan beberapa gejala hipertensi. Namun orang-orang terdekatnya menganggap hal itu hanya pusing biasa.
Operasi berlangsung sekitar tiga jam dan berjalan lancar. Menurut keluarga, kondisi Tukul Arwana pun kini mulai membaik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
