SOLOPOS.COM - Rathore dan Tapasya (www.indiatvnews.com)
Uttaran Antv siang ini mengisahkan Rathore memukul Tapasya.
Solopos.com, SOLO – Tapasya di kelanjutan serial Uttaran Antv, Selasa (22/3/2016), sangat bingung ketika Rathore datang dan diperdengarkan rekaman pengaduannya oleh polisi. Rathore sangat marah kepada Tapasya. Damini berbicara kepada Ichcha dan memberitahunya apa yang dilakukanya salah.
Nani kesal dan memikirkan Tapasya. Nani menyuruh Tapasya untuk meminta maaf kepada Rathore. Gunvanti memarahi Ichcha. Jogi menanyakan kepada Divya kenapa dia sangat marah. Jogi pun meminta maaf. Tapasya mendengarkan perbincangan mereka lalu berpikir meminta maaf kepada Rathore.
Gunvanti memberitanu Umed kenapa dia sangat kesal. Veer mengajak Ichcha ke taman. Tapasya membuatkan kopi untuk Rathore dan meminta maaf kepadanya. Ichcha meminta agar Veer meluangkan waktu untuk Gunvanti. Tapasya meminta maaf kepada Rathore tetapi Rathore memilih pergi dan memintanya jangan mengganggunya.
Veer ingin berbicara kepada Gunvanti tetapi Gunvanti meninggalkanya dan marah. Divya bersiap-siap pergi belanja. Ia melihat Damni sedang menjahit dompet kesukaanya.
Divya sangat senang. Ichcha mengingat omongan Veer dan Damini. Veer mencoba untuk berbicara kepada Gunvanti tetapi dia tetap tidak berbicara.
Baldev mengatakan untuk tetap melakukan ini dan dia akan berbicara. Tapasya mencoba untuk memberi susu ke Yuvraj. Tetapi Yuvraj terus menolaknya. Yuvraj berhenti menangis ketika Rathore menggendongnya.
Rathore memukul Tapasya, tetapi ia langsung meminta maaf. Damini sedang mencari rumah untuk ditinggalinya tetapi Divya menahanya.
Divya menyadari kesalahanya kepada Damini. Tapasya yang sangat marah memutuskan untuk kembali ke rumah dan dia memutuskan untuk mendengarkan omongan Rathore.
Veer mengingat omongan Ichcha dan dia memutuskan untuk menelpon Gunvanti. Ichcha meminta maaf ke Gunvanti dan mereka berdua ingin membuat kejutan untuk Veer.
Damini datang ke kantor Rathore dan dia menanyakan tentang Ichcha. Damini mengatakan kepada Rathore bahwa Tapasya sudah banyak mengalami naik turun kehidupan.