Video musik Michael Jackson diputar.
Solopos.com, ROMA — Kematian legenda musik pop dunia Michael Jackoson menyisakan kesedihan bagi Sutradara John Landis. Kendati demikian, baginya kehidupan Michael Jackson layak dirayakan.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Salah satunya lewat pemutaran video musik Thriller dalam Festival Film Venesia di Italia, Senin (4/9/2017).
Video musik tiga dimensi Thriller milik Michael Jackson yang merupakan video musik arahan Landis yang telah disempurnakan, dan diputar bersama film dokumenter tentang kejadian-kejadian di balik layar, dan belum pernah diputar di bioskop sebelumnya.
Landis mengatakan pada wartawan di Venesia bahwa kematian Jackson pada tahun 2009 – dalam usia 50 tahun – merupakan tragedi bagi keluarga, sahat dan dunia.
“Ia benar-benar seorang penghibur yang sangat jarang, ia cerdas dan sosok yang tragis. Saya sedih mendengar kematiannya dan saya masih sedih dengan hal itu,” ujar Landis sebagaimana dikutip VOA Indonesia.
Video musik Thriller yang berdurasi 14 menit dan dirilis tahun 1983 itu merujuk pada kecintaan Jackson pada film Landis An American Werewolf in London, dan hasrat Raja Musik Pop itu untuk berperan sebagai monster di layar lebar.
Landis mengatakan teknologi modern telah membuatnya bisa menggabungkan suara dan memperbaiki visual yang ada, sambil mengubahnya ke format tiga dimensi sehingga penonton kini bisa “merasakan apa yang Michael Jackson harapkan bisa dirasakan penonton.
“Satu-satunya kekecewaan saya adalah Michael Jackson tidak berada disini untuk melihat dan mendengarnya, padahal saya rasa ia pasti suka,” ujar Landis.
Landis mengatakan film dokumenter di balik layar yang ikut diputar bersama “Thriller” menunjukkan Jackson “sangat bahagia dan gembira” pada masa puncak kreativitasnya.
“Pemutaran di Venesia ini adalah perayaan Michael Jackson yang tidak saya perkirakan, dan ini sangat emosional bagi saya,” tambah Landis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
