SOLOPOS.COM - Kendall Jenner memberikan sekaleng Pepsi kepada seorang polisi (Nytimes.com)

Aksi Kendall Jenner di iklan terbaru pepsi menuai kritikan.

Solopos.com, SOLO – Iklan terbaru produk minuman bersoda asal Amerika Serikat (AS), Pepsi, bertajuk Jump In yang dibintangi model cantik Kendall Jenner menuai kontroversi. Pasalnya, khalayak Internet (netizen) menilai Pepsi sengaja memanfaatkan situasi politik yang tengah memanas sebagai alur cerita dalam iklan.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Kontroversi tersebut bermula ketika Kendall berakting meninggalkan sesi pemotretan karena melihat aksi demonstrasi dalam video iklan tersebut. Ia yang penasaran akhirnya merangsek masuk dalam kumpulan demonstran itu untuk mencari tahu kejadian sebenarnya. Uniknya, ia kemudian memberikan satu kaleng pepsi kepada salah satu polisi untuk menenangkan suasana.

Sayangnya, akting Kendall dalam video iklan itu justru menuai kecaman dari netizen. Mereka menganggap pihak Pepsi tidak peka terhadap situasi politik AS yang tengah memanas. Namun, setelah menuai kontroversi, pihak Pepsi menyampaikan permohonan maaf. Mereka sama sekali tidak memiliki niat buruk.

“Kami mencoba menyampaikan pesan persatuan, perdamaian, dan pengertian. Tapi, sayang pesan itu tidak tersampaikan dengan baik. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati kami menyampaikan permohonan maaf,” kata juru bicara Pepsi seperti dilansir New York Times, Rabu (5/4/2017).

Bukan hanya kepada netizen, Pepsi juga menyampaikan permohonan maaf kepada Kendall. Sebab, setelah membintangi iklan tersebut ia turut mendapat cibiran. Mereka menyesal telah membawa Kendall masuk dalam situasi tak menyenangkan itu.

“Kami telah menarik konten iklan tersebut. Kami menyesal telah membawa Kendall masuk dalam situasi ini. Kami mohon maaf,” imbuh juru bicara Pepsi.

Meski telah meminta maaf, video bertajuk Kendall Jenner for Pepsi Commercial yang dirilis di channel Youtube Kendall and Kylie itu tetap dibanjiri cibiran netizen. Video yang diunggah Selasa (4/42017), itu telah ditonton lebih dari 3,3 juta kali.

“Apa maksud iklan ini? Adakah yang bisa menjelaskan?” tanya Alexa Martinez bingung.

“Memalukan, menggunakan isu politik untuk menjuar suatu produk. Kemudian menjadikan Jenner sebagai model. Sungguh pengiklan itu sangat rendah,” cibir Plop.

“Iklan ini sangat bodoh. Mana mungkin kekacauan bisa selesai hanya dengan minum pepsi. Ayolah, zaman sudah modern mengapa Anda berpikir sangat pendek,” imbuh grey Alien. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya