SOLOPOS.COM - Poster film KKN di Desa Penari. (JIBI/Bisnis Indonesia)
Solopos.com, SOLO-Untuk kali kedua, film horor KKN Di Desa Penari kembali diundur jadwal tayangnya di bioskop. Film yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini rencananya bakal ditayangkan pada 24 Februari 2022.
Berdasarkan pengumuman resminya, KKN Di Desa Penari akan diundur lagi jadwal penayangannya sampai waktu yang belum ditentukan. Ini merupakan kali kedua jadwal tayang film tersebut mundur dari rencana semula.
Sebelumnya, KKN Di Desa Penari direncanakan tayang pada pertengahan 2020. Namun tim produksi memutuskan untuk memundurkan jadwal tayang film Indonesia bergenre horor ini karena kasus pandemi Covid-19.
Baca Juga: Film Kukira Kau Rumah: Sinopsis, Trailer, dan Durasi Tayangnya
Baca Juga: Film Kukira Kau Rumah: Sinopsis, Trailer, dan Durasi Tayangnya
Film adaptasi dari utas Twitter ini menjadi yang paling ditunggu oleh penggemar sejak 2020 lalu. Terus dijadwalkan mundur hingga dua kali, penggemar nampaknya gemas dengan tim produksi KKN Di Desa Penari.
Di media sosial Twitter pada Selasa (8/2/2022), penggemar menyerukan film horor ini sebaiknya di tayangkan di situs online streaming saja. Mereka menyayangkan keputusan tim produksi yang seakan-akan ingin sekali memeriahkan film ini di bioskop. “Padahal kalo tayang Netflix kalo beneran bagus juga udh banyak cuan nya,” tulis seorang warganet.
Baca Juga: Perankan Pram di Kukira Kau Rumah, Berikut Profil Jourdy Pranata
Ada juga warganet yang menanggapi pengumuman tersebut dengan candaan. “Ini film dijanjiin nobar dari aku dan dia masih bersama, trs diundur sampe udah ganti cewe 5 kali, eh sekarang diundur lagi wkwkwk. Ntar gatau deh bakal beneran tayang sampe tu orang punya anak 5 kayaknya hahaha,” tulis warganet itu.
Film horor garapan Awi Suryadi ini berkisah tentang enam mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada 2019 di sebuah desa terpencil. Usut punya usut, para mahasiswa tersebut tak tahu jika desa di Jawa Timur tempat mereka berada itu ternyata menyimpan banyak misteri. Sejak awal kedatangannya, kelompok yang terdiri dari Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu itu disambut kejadian tak masuk akal, seperti suara gamelan yang muncul tiba-tiba.
Sementara itu, kepala desa setempat, Pak Prabu, memperingatkan mereka agar tidak melewati batas gapura terlarang dan mematuhi segala aturan yang berlaku. Singkat cerita, keadaan kemudian semakin pelik saat Ayu dan Bima melanggar peraturan. Mengerikannya, imbas dari pelanggaran tersebut turut dirasakan oleh semua anggota kelompok KKN. Sejak itu, mereka mulai mendapat teror dari penari misterius.
Baca Juga: Keren! Siswa SMK Mipha Parakan Bikin Film Animasi untuk TV Malaysia
Merasa tak tenang akan kondisi tersebut, mereka lalu meminta bantuan Mbah Buyut yang mana merupakan dukun setempat. Lepas dari itu, film garapan MD Pictures ini akan menghadirkan Tissa Biani, Adinda Thomas, dan Achmad Megantara. Ketiganya berperan sebagai Nur, Widya, dan Bima yang jadi tokoh sentral.