Solopos.com, SOLO-Seismolog Negara Bagian Washington, Jackie Caplan-Auerbach, menemukan bahwa kegiatan konser Taylor Swift di Seattle, Washington, menyebabkan aktivitas seismik yang setara dengan gempa bumi magnitudo 2,3. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Seismolog itu memeriksa data gelombang seismik dari sebuah stasiun yang terletak di luar Lumen Field di Seattle, tempat pelantun Bad Blood itu melakukan konser pada 22 Juli sebagai bagian dari tur dunianya, The Eras Tour.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
“Untuk Taylor Swift, saya mengumpulkan sekitar 10 jam data di mana ritme mengendalikan perilakunya. Musik, pengeras suara, ketukan, semua energi itu dapat mengalir ke tanah dan mengguncangnya,” kata dia, dikutip Eonline dan Antara pada Minggu (30/7/2023).
Seismolog yang bekerja sebagai profesor geologi di Western Washington University itu melakukan analisis getaran konser Taylor Swift setara gempa M 2,3 itu sebagai tanggapan atas pertanyaan dari kelompok gempa Pacific Northwest yang dia moderasi di Facebook.
Seseorang mempertanyakan perbedaan sinyal antara konser Taylor Swift dengan permainan tim ragbi Beast Quake Seattle Seahawks, yang juga digelar di Lumen Field, yang dapat menampung sekitar 70.000 orang.
“Ini [konser Taylor Swift] jauh lebih besar daripada Beast Quake dalam hal amplitudo mentah dari guncangan, dan itu berlangsung jauh lebih lama, tentu saja, Beast Quake adalah momen dalam waktu, tetapi sejauh ini Swifties [penggemar Swift] benar-benar mengalahkan penggemar Seahawks,” jelasnya.
Namun, dia mencatat di Twitter bahwa data getaran dari konser Taylor Swift setara gempa itu mungkin bukan disebabkan oleh para penggemar, melainkan bisa jadi karena pengeras suaranya. Sementara sains berbicara, salah satu penggemar yang menghadiri pertunjukan Swift di Seattle itu merinci pengalamannya di dalam tempat tersebut.
“Saya berada di pertunjukan hari itu, stadion itu benar-benar berguncang! Rasanya seperti gempa bumi! Nada bass-nya begitu kuat hingga terasa seperti menembus tubuhku, terdengar aneh, tapi begitulah rasanya. Konser selalu keras, tapi yang ini berbeda,” tulis seorang Swifties di Facebook.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
