SOLOPOS.COM - Waldjinah (Agoes Rudianto/Espos/dok)
Maestro keroncong Indonesia, Waldjinah, kembali mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu. Sejak Kamis (30/8/2012) pagi, pukul 08.00 WIB, Si Walang Kekek terbaring lemah di Bangsal Amarta 7 lantai 3 RS Kasih Ibu. Waldjinah dikabarkan kelelahan dan mengalami gangguan pada ususnya.
Menurut putra keempat Waldjinah, Ari Mulyono, ibundanya sudah menunjukkan gejala kurang sehat pada Rabu (29/8). Waktu itu, ibunya mengeluh perut terasa panas dan susah buang air besar. “Saat itu masih ditangani dokter biasa. Namun agar kondisi ibu lebih baik, keluarga memutuskan membawa ke RS esok hari,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (31/8/2012).
Bukan sekali ini saja Waldjinah dirawat di RS akibat infeksi ususnya. Medio Mei 2010, bersamaan dengan dirawatnya maestro lain, Gesang, Waldjinah sempat menjalani perawatan di RS yang sama. Menurut Ari, infeksi tersebut kambuh setelah ibunya kecapekan saat masa Lebaran. “Ibu selalu ikut muter ke mana-mana, ya nyadran atau bertemu sanak saudara. Kurang istirahat. Saat bulan puasa, Ibu juga masih memaksakan berpuasa,” tutur dia.
Ari mengaku belum bisa memastikan kapan Waldjinah akan pulang ke rumah. Pihaknya masih menunggu pemeriksaan selanjutnya dari dokter. Pada pemeriksaan sebelumnya, imbuh dia, kadar hemoglobin Waldjinah pada angka 9,7, sedangkan titik normal manusia berada pada 11. “Tadi juga baru saja ada tes saraf. Angka ibu menunjukkan 13, padahal kalau normal 15.”
Untuk menormalkan kadar darahnya, Waldjinah pun menjalani transfusi darah. Hingga Jumat sore, Waldjinah baru menghabiskan satu kantong. “Sekarang kondisi Ibu mulai membaik. Kalau sudah keluar RS, keluarga akan terus memantau Ibu agar tidak makan yang pedas-pedas dan kecut-kecut.”
