Entertainment
Senin, 19 Mei 2014 - 01:35 WIB

WAYANG KONTEMPORER : Wayang Sampah Laut Sarat Kritik

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Elena Diez dari Spanyol memaikan wayang dari sampah saat mementasakan wayang sampah laut di Balai Soedjatmoko, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/5/2014) malam. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Balai Soedjatmoko Solo bekerja sama dengan Komunitas Gnayaw Puppets, Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, dan Loste Production, menggelar pementasan Wayang Sampah Laut di Balai Soedjatmoko, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/5/2014) malam. Wayang Sampah Laut merupakan pementasan wayang kontemporer karya Komunitas Gnayaw Puppets yang terdiri atas Elena Diez Villagrasa (Spanyol), Victor Hugo Hidalgo (Mexico), dan Jay Hanjayeng Bawono (Indonesia).

Melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu (14/5/2014), pihak Balai Soedjatmoko Solo menjelaskan wayang kontemporer ini akan bercerita tentang dampak pembuangan sampah di laut. Selain menggelar pementasan wayang kontemporer, dalam kesempatan tersebut turut dipamerkan karya seni rupa besutan Sito Fossy Biosa, Andreas Sunarya, Wahyu Windriana, dan Febrian Doni. Pameran Wayang Sampah Laut berlangsung Sabtu-Selasa (17-20/5/2014).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif