Astrid Prihatini Wd / Newswire / Astrid Prihatini WD | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Wendy Red Velvet. (Instagram @todayis_wendy)
Solopos.com, SOLO-Anggota girlgroup K-Pop besutan SM Entertainment, Wendy Red Velvet, secara resmi mengumumkan comeback solonya melalui mini album keduanya yang berjudul Wish You Hell. Simak ulasannya di kabar artis Korea Selatan kali ini.
Dilansir dari Soompi, Senin (19/2/2024), SM Entertainment mengumumkan vokalis utama di girlband tersebut akan merilis album solonya pada 12 Maret 2024 pukul 18.00 waktu Korea Selatan. Selain mengumumkan waktu perilisan, penyanyi yang lahir di Seoul itu turut meluncurkan gambar teaser pertamanya untuk Wish You Hell.
Dikutip dari Antara pada Senin (19/2/2024), dalam gambar teaser tersebut memperlihatkan sebuah papan tulis kapur yang telah dicoret dengan sebuah gambar hati bergaris. Tepat di atasnya, ditempelkan sebuah frame berwarna cokelat dan putih bertuliskan ‘be you’. Suasananya tampak seperti ruangan berwarna putih yang dilengkapi dengan beberapa kursi dan pita berwarna biru.
Sebelum muncul album comeback ini, para penggemar Red Velvet menunjukkan kekhawatiran mereka bahwa SM Entertainment menekan Wendy untuk merilis lagu ballad meskipun dia memiliki preferensi artistik. Masalah ini mengemuka saat Wendy menggoda comeback solonya yang akan datang, memicu perdebatan dan teori di antara basis penggemar setianya, ReVeluvs.
Sebelum muncul album comeback ini, para penggemar Red Velvet menunjukkan kekhawatiran mereka bahwa SM Entertainment menekan Wendy untuk merilis lagu ballad meskipun dia memiliki preferensi artistik. Masalah ini mengemuka saat Wendy menggoda comeback solonya yang akan datang, memicu perdebatan dan teori di antara basis penggemar setianya, ReVeluvs.
Dikutip dari koreaboo.com pada Senin (19/2/2024), Wendy telah memberikan petunjuk tentang musik barunya, yang menyebabkan banyak pertanyaan dan antisipasi dari para penggemar. Mereka sangat penasaran dengan jenis musik yang akan dia rilis dan konsep di baliknya.
Awal mula Wendy Red Velvet terjun ke dunia solo ditandai dengan Like Water, sebuah balada penuh perasaan yang menunjukkan kehebatan vokalnya. Lagu ini menjadi simbol dari jenis musik yang tampaknya disukai SM Entertainment untuk vokalis utama mereka ketika mereka memulai karier solo. Namun ReVeluvs berspekulasi bahwa kecenderungan artistik pribadi Wendy mungkin ada di tempat lain.
Komentar Wendy tentang “memiliki beberapa pemikiran dan akan berusaha memperjuangkannya” telah membuat penggemar khawatir bahwa dia mungkin harus berjuang agar idenya didengar.
Tweet penggemar lainnya, yang juga berpartisipasi dalam acara penandatanganan penggemar, menambah kekhawatiran tersebut. Mereka bilang Wendy menginginkan konsep yang lebih cerah dan mencoba R&B, tapi sulit baginya untuk memasukkan ide tersebut ke dalam album. Hal ini membuat para penggemar khawatir, karena mereka percaya artis harus mempunyai suara dalam musik mereka. Sayangnya, tidak semua tanda menunjukkan bahwa hal ini benar.
Pesan terbaru Wendy di aplikasi pesan penggemar Bubble juga mengisyaratkan rasa frustrasinya.
“Akhir-akhir ini aku sedikit stres… Aku sedang bekerja keras untuk melakukan sesuatu tapi semuanya tidak berhasil… tahukah kamu perasaan itu?” tulis Wendy, beberapa waktu lalu.
Penggemar berpikir ini mungkin tentang karya Wendy Red Velvet di album dan upayanya untuk memasukkan ide-idenya sendiri, sementara SM Entertainment tampaknya lebih suka dan lebih menyukai lagu ballad. Rasa frustrasi yang semakin besar di kalangan penggemar Red Velvet terlihat jelas saat mereka menghadapi kemungkinan Wendy didorong ke pojok musik oleh SM Entertainment. Banyak yang mendukung Wendy, menyuarakan ketidakpuasan mereka di media sosial dan menyerukan SM Entertainment untuk menghormati pilihan artistiknya.