Entertainment
Sabtu, 18 Februari 2012 - 09:03 WIB

WHITNEY HOUSTON dan Kontroversi Bendera Setengah Tiang

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-Gubernur New Jersey Chris Christie memasang bendera setengah tiang untuk Whitney Houston. Ternyata aksi Chris menuai kontroversi. Banyak yang menganggap Whitney tak pantas dapat penghormatan itu.

Gubernur Partai Republik itu memasang bendera setengah tiang di kantor dinas dan di kediamannya. Bendera itu untuk menandakan betapa berdukanya New Jersey atas kehilangan seorang diva dunia yang akan dimakamkan Sabtu (18/2/2012).

Advertisement

Namun ternyata Chris menerima banyak protes. Para penduduk tidak setuju Chris memberi penghormatan tersebut hanya karena Whitney meninggal akibat penyalahgunaan obat-obatan.

“Saya terganggu dengan orang yang percaya terhadap kabar buruk kematiaan, dan kita tidak tahu apa penyebab kematiannya, tapi karena ia memiliki sejarah penggunaan zat-zat, entah bagaimana hal-hal baik dalam hidupnya dianggap hilang. Saya menolak melakukan itu dalam tingkat kemanusiaan,” ujarnya dilansir SMH, Jumat (17/2).

Whitney ditemukan tidak bernyawa di sebuah hotel Los Angeles pada Sabtu (11/2/2012) lalu. Penyebab kematiannya hingga kini memang belum bisa dipastikan. Tapi detektif percaya ia mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Pelantun hits ‘I Wanna Dance with Somebody’ itu memang punya sejarah panjang dengan kecanduan obat-obatan.

Advertisement

Sang Gubernur Chris tinggal di kawasan Mendham, kota yang juga tempat tinggal Whitney. Sebagian orang menilai keputusan Chris itu salah karena aksi Whitney mengkonsumsi obat-obatan adalah tindakan tidak benar. Bendera setengah tiang seharusnya diperuntukkan bagi pejuang negara seperti anggota militer. detikcom

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif