KOES PLUS- Sang Legenda Yon Koeswoyo tampil prima saat menyanyikan lagu-lagu hits dalam Koes Plus nite di Hotel Lor In, Colomadu, Karanganyar, Kamis (22/3/2012) malam. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)
Yon Koeswoyo memang luar biasa. Meski tak lagi muda, memasuki 72 tahun, Yon tampil prima menghibur ratusan Koes Plus Mania yang memadati ‘Koes Plus Nite’ di Puri Kencono Ballroom Lorin Hotel Solo, Kamis (22/3/2012) malam.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Selama hampir dua jam, lelaki bernama asli Koesyono ini mengobati kerinduan penggemarnya lewat 25 lagu Koes Plus dan Koes Bersaudara. “Senang sekali malam ini bisa singgah di Solo, mewakili Mas Toni yang jenius, Yok yang keren dan Murry yang top,” ujar Yon mengawali perjumpaan.
Membeset gitar merah andalannya, Yon Koeswoyo membuka nostalgia lewat Why do You Love Me. Lagu berirama syahdu ini langsung disambut koor bersama pengunjung ‘Koes Plus Nite’. Ditemani lampu temaram, Koes Plus Mania tampak larut dalam lantunan suara Yon Koeswoyo.
Yon yang malam itu mengenakan kemeja abu-abu dibalut rompi hitam, seolah ingin memainkan emosi pengunjung lewat pemilihan lagunya. Seusai membawakan Why do You Love Me, Yon cs membesut lagu-lagu berirama rancak seperti, Muda-Mudi dan Untukmu. Nuansa rock’n roll di lagu itu sontak disambut anggukan kepala Koes Plus Mania.
Duet Bareng Wawali
Seusai menyuguhkan lagu kedelapan, Bus Sekolah, Yon Koeswoyo mengajak Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo untuk bernyanyi bersama. “Saya ingin nyanyi sama Pak Wawali. Suaranya itu lebih bagus daripada saya,” ujar Yon disambut tawa Koes Plus Mania.
Rudy yang dikenal pecandu Koes Plus itu langsung menjawabnya lewat Manis dan Sayang. Saat memasuki lagu kedua kolaborasi, Pak Tani, Rudy tampak gugup karena kurang hapal lirik. “Pak, nyuwun tulung kepekane. Lali iki (Pak, minta tolong contekannya. Lupa ini-red),” ucap Rudy kepada seorang ajudannya.
Selain membawakan lagu hits berbahasa Indonesia, Yon Koeswoyo menyuguhkan lagu Koes Plus berbahasa Jawa di akhir pentas. Deretan lagu pop Jawa seperti, Eoe, Omah Gubuk, Til Kontal Kantil dan Atika Gela seolah menjawab keinginan Koes Plus Mania yang sejak awal konser meneriakkkan “Endi Jawane.”
Sebelum Yon bermain, Koes Plus Mania dipuaskan performa DLLAJ Band dan Bento Band, band pelestari Koes Plus difabel bimbingan FX Hadi Rudyatmo. Seorang penonton, Henny, 45, mengaku terpuaskan dengan penampilan Yon Koeswoyo. Menurutnya, performa Yon masih sama seperti saat kejayaannya. “Tak ada yang berubah. Suara Mas Yon masih jernih seperti dulu,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
