SOLOPOS.COM - Istri kedua Didi Kempot, Yan Vellia, bersama rombongan berziarah ke makam suamianya di TPU Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Minggu (10/5/2020) siang. (Madiunpos.com/Abdul Jalil)
Solopos.com, NGAWI – Istri kedua Didi Kempot, Yan Vellia, ziarah ke makam suaminya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Seusai berziarah, dia langsung kembali ke Solo tanpa berkunjung ke rumah istri pertama mendiang Didi Kempot, Saputri, yang berada tak jauh dari TPU Desa Majasem, Ngawi, Jawa Timur. Ia mengaku sudah menitipkan salam kepada Saputri melalui asistennya.
“Saya sudah titip salam [Saputri] ke asistennya tadi,” jelasnya.
Dia bersama rombongan langsung pulang ke Solo karena akan mempersiapkan kegiatan tujuh hari meninggalnya Didi Kempot.
Dia bersama rombongan langsung pulang ke Solo karena akan mempersiapkan kegiatan tujuh hari meninggalnya Didi Kempot.
Prediksi WHO: Tidak Ada Vaksin Virus Corona Sampai Akhir 2021
“Semoga acara tujuh harian di sini dan di Solo bisa berjalan dengan lancar,” kata Yan.
Yan Vellia ziarah ke makam tepat pada tujuh hari meninggalnya sang suami, Didi Kempot. Ia mengenakan kaus hitam panjang dan berkerudung hitam dengan bawahan celana batik.
Berdasarkan pantauan Madiunpos.com di lokasi, Yan Vellia bersimpuh di makam suaminya itu. Beberapa kali ia memegang dan menatap gambar Didi Kempot yang terpajang di makam. Ia membawa buket yang diletakkan tepat di atas pusara Didi Kempot.
Kisah Bripda Denny Polisi Wonogiri Rajin Ngaji Sejak Kecil Sampai Jadi Juara MTQ
Saat ditemui wartawan seusai berziarah, Yan Vellia mengaku sudah mengikhlaskan kepergian suaminya. Meski begitu, raut kesedihan masih terpancar dari wajah Yan Vellia yang baru saja ditinggalkan sang suami untuk selamanya.
“Saya sudah ikhlas,” kata Yan Velia.
Dia berziarah ke makam Didi Kempot bersama 10 orang anggota keluarganya. Seusai berziarah, ia bersama rombongan lansung pulang ke Solo.
Bukan Harimau, Ini Dugaan Suara Auman Misterius di Lereng Merapi yang Bikin Geger Warga Klaten