SOLOPOS.COM - Salah seorang pengunjung melihat lukisan di galeri Independent Art Space dan Management, Jalan Nagan Lor, Selasa (4/12) (JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto)
Salah seorang pengunjung melihat lukisan di galeri Independent Art Space dan Management, Jalan Nagan Lor, Selasa (4/12) (JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto)
JOGJA—Puluhan tahun tinggal di Kota Metropolitan, Jakarta, menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan bagi Agra Locita dan Dinakumis Lestari. Dua mahasiswi Pascasarjana Insitut Seni Indonesia (ISI) Jurusan Seni Rupa Penciptaan seni murni dan penciptaan seni Fotografi itu merasa seperti berada di lingkungan asing. Keduanya mengaku bingung dengan kultur dan identitas.
“Saya paling bingung ditanya soal asal usul. Okelah saya sejak kecil lahir di Jakarta tapi saya ini asli Solo. Namun di satu sisi saya pun tidak mengerti asal usul saya sebagai orang Solo pada umumnya karena lama tinggal di Jakarta,” kata Agra Locita kepada Harian Jogja, Selasa (4/12).
Berangkat dari persoalan tersebut, dua seniman itu pun mengangkat tema tersebut ke dalam sebuah pameran bertajuk Zona Futuristik di galeri Independent Art Space dan Management, Jalan Nagan Lor. Dalam pameran yang berlangsung dari tanggal 3-9 Desember itu keduanya memamerkan sebanyak 26 karya yang terdiri dari enam karya kolaborasi foto dan lukisan, sembilan karya foto dan 12 karya lukisan.
Lukisan tersebut semuanya digambarkan dengan wujud seperti mahluk luar angkasa atau alien beserta atribut pendukung mahluk luar angkasa seperti pesawat UFO. Penggambaran sosok alien itu, kata Agra selain untuk merepresentasikan mereka sendiri juga merupakan sosok idola keduanya. “Kami memang suka menonton film luar angkasa. Bahkan Dina waktu kecil pernah melihat sosok alien itu di kehidupan nyata meski banyak yang meragukan ceritanya,” kata Agra.