SOLOPOS.COM - Runner Up ke-3 Miss Universe Indonesia 2023, Angela Lillo. (Instagram @angelaylillo)
Solopos.com, SOLO-Runner Up ke-3 Miss Universe Indonesia 2023, Angela Lillo, mengaku kecewa dengan munculnya kabar dugaan pelecehan seksual yang terjadi di ajang Miss Universe Indonesia. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Karena berita negatif tersebut nama baiknya ikut tercemar. Bahkan reputasnya hancur seketika karena isu skandal yang dilakukan seorang oknum. “Beredar pemberitaan tentang pelecehan seksual dalam proses seleksi MUID merusak reputasi yang telah saya bangun dengan kerja keras dan dukungan orang-orang terkasih. Dalam waktu semalam semua berubah 180 derajat,” tuturnya dikutip dari Instagram Story-nya pada Sabtu (26/8/2023).
Selama mengikuti karantina hingga melakukan pengecekan badan, Angela Lillo menegaskan tidak pernah mendapati pelecehan seksual oleh pihak penyelenggara Miss Universe Indonesia 2023. “Saya tegaskan bahwa saya bukan korban pelecehan seksual. Pelecehan adalah hal yang saya tentang keras. Jika hal ini terjadi pada orang lain, saya sungguh menyayangkannya dan bersimpati mendalam kepada yang mengalaminya,” tegasnya.
Dia pun tidak mengetahui persis dengan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pihak penyelenggara kontes kecantikan itu. Namun dia bakal memastikan bakal menyuarakan kebenaran dengan munculnya kasus tersebut.
Menurut Angela Lillo tidak semua finalis Miss Universe Indonesia 2023 mengalami dugaan pelecehan seksual, termasuk dirinya. Kendati demikian dia minta untuk tetap menghargai pengakuan para finalis yang diduga mengalami pelecehan seksual.
“Banyak netizen yang meminta semua kontestan untuk speak up. Akhirnya mereka mulai membuka suara. Ada yang pengalamannya begini ada yg begitu. Kita wajib menghargai finalis yg diduga dilecehkan dan menghargai juga fakta bahwa tidak semua finalis diduga dilecehkan seperti yg ramai di media,” demikian tulisnya.
Selain Angela Lillo, finalis asal Kalimantan Selatan Sheren Simamora juga mengakui dirinya tidak mendapatkan pelecehan seksual saat penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023. Hal itu diunggah di Instagram Story-nya. “Tindak pelecehan memang benar-benar tidak pernah terjadi pada saya saat mengikuti Miss Universe Indonesia. Yang saya lakukan hanya mengikuti body checking untuk fitting evening gown. Saya bukan korban pelecehan seksual. Saya mengatakan ini sesuai dengan pengalaman saya sendiri,” demikian tulisnya.
“Sebelumnya saya pernah melakukan speak up termasuk menceritakan pengalaman saya di Miss Universe Indonesia. Semenjak itu banyak sekali komen negatif menyindir saya, mengatakan saya tidak prihatin terhadap emansipasi wanita dan terkesan membenarkan aksi pelecehan seksual. Banyak pula yg mengira bahwa saya dibayar untuk speak up. Yang membuat beberapa teman takut speak up. Karna mengalami hal yang berbedadari yang diberitakan,” tulisnya.
Dia juga menyayangkan hate speech yang dilontarkan warganet terhadap dirinya. “Saya sangat menyayangkan komentar2 kebencian yang ditujukan kepada saya dan finalis lainnya. Setiap kata-kata menyakitkan yang saya baca membuat saya teringat keluarga saya yang mungkin juga membaca komentar2 tersebut. Melalui statement ini besar harapan saya agar temen-temen di media sosial bijak dalam komentar. Always spread love, not hate,” harapnya.