SOLOPOS.COM - Attila Syach (pakai masker) saat jumpa pers. (Tangkapan layar kanal YouTube Cumicumi)
Solopos.com, SOLO-Attila Syach membeberkan kondisi anaknya, Kardin, yang berhasil lolos dari penculikan sejak Sabtu (16/12/2023). Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Ia belum bisa bercerita banyak soal kronologi kejadian karena kelelahan secara fisik. “Kardin belum bisa memberikan laporan lengkap karena masih terlalu cepat. Dia kurang tidur juga,” kata Attila Syach dalam sesi jumpa pers dikutip dari kanal YouTube Cumicam pada Senin (18/12/2023).
Bukan cuma fisik, mental Kardin pun masih terguncang setelah peristiwa tersebut. Ia butuh waktu menenangkan diri dulu.
Menurut sang pengacara, kondisi anak Attila Syah saat ini sedang dalam proses pemulihan. “Kardin sekarang sedang dalam proses agar jiwanya nyaman setelah kejadian,” terang pengacara Attila Syach, Irwan Hidayat.
Menurut sang pengacara, kondisi anak Attila Syah saat ini sedang dalam proses pemulihan. “Kardin sekarang sedang dalam proses agar jiwanya nyaman setelah kejadian,” terang pengacara Attila Syach, Irwan Hidayat.
Peristiwa kurang menyenangkan yang dialami Kardin menyisakan trauma berat. Selain dikurung beberapa hari, Kardin juga mengalami intimidasi dari orang-orang yang diduga bertanggung jawab atas tindak penculikan.
“Kardin sangat trauma dengan kejadian, merasa dirinya sangat diintimidasi oleh orang-orang yang diduga para pelaku penculikan,” ujar Irwan Hidayat.
“Di rumah itu ada abang tirinya, ada ibunya, ada orang-orang tidak dikenal jumlahnya lumayan, ada empat sampai lima orang bertubuh tegak, berkulit hitam, dan ada nenek kakeknya,” ujar Attila Syach.
Sebelumnya, Attila Syach membuat pengaduan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Kamis (14/12/2023) soal Kardin dibawa kabur sejak Rabu (13/12/2023). Ia meminta bantuan KPAI untuk mencari tahu di mana dan bagaimana keadaan Kardin.
Attila Syach juga melaporkan dugaan penculikan Kardin ke Polres Bogor. Pasalnya saat kejadian, ART yang mendampingi Kardin tidak mengenal sosok-sosok tersebut.
Meski begitu, Attila Syach menduga bahwa pelaku penculikan Kardin merupakan suruhan Bunga Sophia. Sebab Attila mendapat informasi bahwa Kardin dikurung di kediaman yang dulu ia tempati bersama Bunga.
Video jumpa pers adik mendiang Teddy Syach itu pun mendapatkan beragam komentar warganet.
“Kok kakak adik sama kasusnya ya..hadech bnr2 membagongkan,” tulis akun @atikun*** di kolom komentar.
“Mungkin saking kangen si ibu sama anaknya…..bekas suami dan bekas istri ada tapi bekas anak tidak ada,” tulis @maehi***.