SOLOPOS.COM - Eko Londo (tengah) saat jadi bintang tamu di podcast Guruh Dhiemas. (Tangkapan layar YouTube Guruh Dhiemas)

Solopos.com, SOLO-Kabar kurang baik datang dari pelawak legendaris Surabaya sekaligus mantan personel Srimulat Eko Untoro alias Eko Londo yang mengalami kecelakaan pada Kamis (26/10/2023) malam. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Hingga Sabtu (28/10/2023), masih belum sadarkan diri alias koma di rumah sakit. Hal ini disampaikan oleh sahabat Eko Londo, Heru Suryono alias Cak Suro.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

“Aku sama Cak Temo masih di depan RS Dr Soetomo. Cak Eko masih dalam keadaan belum sadar,” kata Cak Suro di kanal Youtube yang diunggah pada Sabtu (28/10/2023) dikutip Solopos.com pada Senin (30/10/2023).

Cak Suro mengatakan Eko Londo mengalami kecelakaan tunggal sekitar jam 23.00 WIB.  Setelah kecelakaan, Eko langsung dibawa keluarga ke RS dr Soetomo.  Sejak kecelakaan sampai sekarang, Cak Suro mengatakan Eko Londo masih dalam kondisi tak sadarkan diri dan menjalani perawatan intensif di ruang ICU.

“Sampai sekarang masih di ICU, minta doanya,” ujarnya.

Karena itu, sahabat Eko Londo pun meminta publik untuk mendoakan temannya agar cepat pulih dan kembali menghibur.  “Jadi, minta doanya biar bisa menghibur kalian semua, makasih doanya,” ujar dia.

Pelawak yang memiliki wajah seperti orang Belanda itu, sebelumnya pernah menyampaikan salah satu trik agak sukses membuat banyolan dan bikin orang tertawa.

“Saya dulu pernah dikasih tau yang punya Srimulat namanya Pak Teguh. Dia bilang gini Pak Eko kamu mau jadi pelawak mukamu seperti Belanda bagus jadi pelawak, iya mau Pak. Tapi syaratnya menjadi pelawak itu kamu harus berbicara yang tidak normal. Kalo kamu ngomong normal itu jadinya ga lucu, jadinya drama. Kalo lawak itu ngomongnya tidak normal jadi kamu lucu. Makanya pelawak itu kalo melangkah 1 langkah lagi jadi orang gila, makanya saya enggak berani melangkah satu langkah lagi [takut jadi orang gila],” tuturnya dikutip dari kanal YouTube Guruh Dhiemas pada Senin (30/10/2023).

Eko Londo yang mengalami kecelakaan juga pernah mengenang awal mula dia bergabung di Srimulat. Menurutnya, awalnya dia mendaftar di Srimulat Surabaya namun tidak diterima.

“Saya daftar di Srimulat Surabaya itu pengen jadi pelawak. Wah gak isa kamu terlalu ganteng ga bisa melawak. Saya pulang dalam hati saya begini kalo jadi pelawak harus bertampang jelek? Saya tidak terima, saya ke Jakarta menemui Pak Teguh. Sama Pak Teguh malah diterima, malah saya dielu-elukan sama PAk Teguh. Saya masuk pertama Srimulat itu di Senayan,” ujarnya.

Setelah setahun di Jakarta, dia pun pulang ke Surabaya dan bertemu dengan pimpinan Srimulat Surabaya. “Ketemu Pak Martopo saya bilang loh ternyata saya diterima, dia bilang iya sori ya [waktu itu] aku keliru. Setelah setahun saya pulang ke Surabaya. Dan ternyata almarhum Mamiek, Polo itu juga ganteng,” bebernya.

Sebelum menjadi pelawak, Eko Londo pernah menjadi sopir Ayub Abdul Djalal pelawak Surya group. “Pas jadi sopir itu saya lihat Surya grup main lawak. Terus Ayub Abdul Jalal itu kalau main saya lihat oh nggak taunya pelawak itu [kuncinya] karakter,  jadi kita harus mengerti karakter,” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya