Solopos.com, SOLO-Agensi GF Entertainment yang menaungi grup idola K-pop KINGDOM meminta maaf menyusul gambar sampul album baru grup yang memunculkan kontroversi lantaran dinilai mirip Al-Qur’an. Simak ulasannya di kabar artis Korea Selatan kali ini.
Gambar mini album ketujuh berjudul History of Kingdom: Part VII. Jahan yang diluncurkan pekan lalu menurut sebagian orang mirip dengan Al-Quran, kitab suci umat Islam.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Agensi boyband Korea Selatan ini lalu menyatakan penyesalan mereka atas kurangnya kesadaran mereka dan meminta maaf kepada komunitas Muslim dan mereka yang mungkin terkena dampak atas gambar sampul album tersebut.
“Kami mengakui kekurangan kami dalam hal ini. Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada komunitas Muslim dan siapa pun yang mungkin merasa tidak nyaman dengan situasi ini,” tulis mereka seperti disiarkan Soompi, Senin (25/9/2023), dan dikutip dari Antara pada Selasa (26/9/2023).
KINGDOM, sambung agensi, adalah grup yang berupaya menampilkan kekayaan budaya dunia melalui K-pop, dengan komitmen kuat untuk mempromosikan keragaman budaya dan hidup berdampingan.
“Kami dengan rendah hati menyampaikan penyesalan kami dan menggunakan kesempatan ini untuk meyakinkan kalian bahwa kami berkomitmen mengambil langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang,” demikian kata mereka.
Atas permasalahan sampul album tersebut, agensi mengumumkan penarikan kembali seluruh 70.000 eksemplar edisi album awal dan berencana mereproduksi album dengan desain baru dan membuka kembali pra-penjualan pada Selasa ini.
Sementara itu, tanggal peluncuran resmi album pada 18 Oktober 2023 tidak berubah. Seperti disiarkan The Korea Herald, mini album History of Kingdom: Part VII. Jahan merupakan bagian terakhir dari seri tujuh bagian yang menafsirkan kembali budaya berbeda dari seluruh dunia.
Sementara itu, ketujuh personel KINGDOM sedang melakukan tur ke Amerika Utara dan Latin untuk kali pertama sejak awal bulan ini. Mereka memulai tur di Vancouver, Kanada pada 8 September lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
