SOLOPOS.COM - Arum Mudub. (Tangkapan layar YouTube Espos Live)

Solopos.com, SOLO-Nama Arum Setiadi atau Arum Mudub kali pertama dikenal sebagai vokalis band The Mudub, band dramatic pop asal Kota Solo yang memulai perjalanan kariernya pada 2008. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Menurut sang vokalis band ini bukanlah band yang sengaja untuk berkomedi namun lagu-lagunya memang dikemas dengan komedi.  “Sebenarnya bukan band yang murni humor atau menyengajakan diri untuk berkomedi tapi memang lagu-lagu yang serius dan satir itu dikemas dalam wadah komedi, jadi di panggung ditampilkan dengan ngocol gitu. Tapi kalau didengerin kadang-kadang gak lucu juga,” Katanya dalam kanal YouTube Espos Indonesia, dikutip pada Rabu (9/8/2023).

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Lagu pertama yang band tersebut rilis ialah Pacarku 12 Bintang yang bercerita tentang 12 zodiak. “Tentang ngeceng-ngecengin pasanganku yang zodiaknya apa, ya intinya jangan terlalu percaya zodiallah,” kala Arum.

Setelah sukses dengan kariernya sebagai vokalis band, Arum Mudub pun memutuskan untuk menjadi stand up comedy.   “Aku sadar diri kapasitas ku bukan di suara, di pertunjukan. Suara bagiku juga penting sih sebagai vokalis itu gak begitu besar”

Awal Arum menggeluti dunia stand up comedy bermula pada  2014. Dia menjajal jadi komedian karena merasa tertantang.  “Aku di The Mudub sebagai vokalis yang pada saat ini dipercayai sebagai band humor, ketika manggung pegang mikrofon kayak udah menguasai massa, kayak aku ngomong apa pun banyak penonton sing ngguyu, terus aku pikir aku di The Mudub aku lucu kayak e stand up gampang lah. Tahun 2014 aku gabung stand up, ternyata aku naik [panggung] pertama ra enek sing ngguyu dengan kespontanku itu, penonton e kan wes beda dudu circleku neh,” ungkapnya

“Dulu di Jack Star, tapi bukan yang periode 2011 di 2014. Dan aku di situ ngeboom enggak pecah, kaya materiku selama 5 menit itu enggak ketawa. Terus aku liat MC nya liat penampilan yang lain, mereka itu lucu-lucu padahal di tongkrongan itu biasa,” bebernya.

Ia juga bercerita bahawa saat itu ia membawakan jokes yang berkaitan dengan namannya, awal jokes tersebut diutarakan penonton tertawa namun ketika jokes tersebut dilanjutkan para penonton mulai kehilangan minat.

Karier Arum Mudub di stand up comedy ini berlanjut hingga ia masuk ke komunitas bernama Stand Up Indo Solo. Arum juga menjelaskan bagaimana cara seseorang dapat bergabung ke komunitas stand up comedy seperti dirinya

“Jadi awalnya kita datang bawa materi, open mic, selesai open mic kita dievaluasi, kalai kita nyaman kita ikut nongkrong sering nongkrong otomatis kita gabung komunitas. Yang penting kita punya materi, melu nyoba open mic ikut sharing-sharing,” tambahnya

Baginya mencari bahan untuk komedian lebih mudah dari dirinya sendiri. Seperti menceritakan kehidupan setelah pernikahannnya. Dari bahan komedinya tersebut nyatanya tak semua penonton dapat menerimanya, ada beberapa penonton yang mudah tersinggung di era saat ini.

Arum Mudub juga bercerita dengan masuknya ia masuk ke dunia stand up comedy membuat lebih bisa menerima kekurangan pada dirinya. “Dengan komedi aku gak mudah baper. Kayak dulu pas aku jatuh kepleset kulit pisang menurutku aku ditertawakan, kayak aku di-bully. Tapi setelah aku masuk stand up akhir aku bisa mengemas itu, jadi kalau aku bisa menceritakan kejadian jatuh ku tadi terus penonton ketama itu komedi. Jadi ada proses kreatifitas pertama,”  bebernya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya