SOLOPOS.COM - Maudy Ayunda. (Instagram/@maudyayunda)

Solopos.com, JAKARTA – Tidak berpuas diri hanya dalam dunia tarik suara dan aktris, Maudy Ayunda kini menjajal dunia baru sebagai produser film. Ia mengawali debutnya sebagai produser dalam film biografi Ki Hadjar Dewantara (KHD).

“Saat mempelajari tentang metode pembelajaran Ki Hadjar Dewantara, saya sangat tertarik terutama mengenai pentingnya kesenian dan budi pekerti yang hingga kini belum betul-betul dipahami dan terimplementasi lewat kurikulum di sekolah. Harapannya film ini bisa memantik kesadaran akan pentingnya dua hal tersebut bagi pelajar,” kata Maudy saat menghadiri Exclusive Media Gathering Film Project Announcement “KHD” di Gedung Kemendikbud Ristek, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Dalam mengawali kariernya di balik layar, Maudy telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah dengan banyak berbincang dengan produser lain, menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi, dan selalu bertanya.

Pengetahuan tentang industri film, terutama soal proses pembuatannya yang memerlukan kerja sama kolaboratif dari berbagai pihak, menjadi hal penting menurut dirinya.

Riset dan pengembangan cerita juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses produksi film. Maudy menyadari bahwa hal itu membutuhkan waktu dan proses yang lama, serta melibatkan banyak ahli untuk membangun cerita yang baik dan tepat.

Saat ini, prioritas utama Maudy adalah menemukan rekan kerja yang tepat dan memiliki percakapan yang baik sebelum memulai pengembangan cerita, utamanya dalam film KHD.

Selain itu, sebagai produser Maudy ingin membawa visi bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang kehidupan seseorang dan nilai-nilai yang dimiliki oleh sosok Ki Hadjar Dewantara dalam film yang diproduserinya tersebut.

Maudy berharap bahwa melalui film yang akan segera diproduksi itu, anak muda dan generasi mendatang dapat mengenal sosok Ki Hadjar Dewantara secara lebih mendalam, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam cerita tersebut dapat berdampak positif dan berlangsung dalam jangka panjang.

“Jadi sebenernya lebih dari sekadar film tentang pendidikan, tapi juga film tentang kehidupan seorang manusia. Khususnya aku ingin juga buat anak muda dan generasi ke depan kenal dengan sosok Ki Hadjar Dewantara, sehingga nilai dari cerita ini bisa berlangsung panjang,” ungkap Maudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya