Entertainment
Rabu, 20 September 2023 - 16:50 WIB

Meli 3GP Mengaku Dijebak Main Film Porno Kelas Bintang

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anisa Tasya Amelia alias Meli 3GP. (Tangkapan layar YouTube Denny Sumargo)

Solopos.com, SOLO-Anisa Tasya Amelia alias Meli 3GP mengaku trauma bermain film porno garapan Kelas Bintang. Hal ini disampaikan olehnya setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Selasa (19/9/2023) malam.

“Aku udah trauma juga main di situ,” kata dia kepada awak media dikutip dari kanal YouTube Inshot Infotainment pada Rabu (20/9/2023).

Advertisement

Meli 3GP mengaku semua adegan vulgar yang dilakukan di film sebetulnya tidak ada di naskah cerita. Dia mengklaim dipaksa melakukan hal tersebut.

“Aku dipaksa melakukan semua adegan yang dia suruh dan tidak ada script sama sekali. Adegannya mulai dari aku disuruh buka baju sama dia dan itu banyak banget, semuanya emang disuruh sama dia,” bebernya.

Meli 3GP pun menyebut cuma sekali main film produksi Kelas Bintang. Setelahnya dia menolak meskipun diiming-imingi bayaran yang cukup besar.

Advertisement

Dia beralasan sudah telanjur trauma.  “Cuma itu pertama dan terakhir. Mau juga karena ada paksaan sama teror,” tutur Meli 3GP.

Seperti diketahui, Meli 3GP bersama deretan aktor yang membintangi film dewasa garapan Kelas Bintang diperiksa polisi setelah rumah produksi tersebut digerebek.  Dia mengaku mendapat upah Rp1 juta untuk sekali syuting dengan durasi 16 jam.

Sebelumnya pemeran film dewasa berinisial CN memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada Selasa (19/9/2023).  “Hari ini saya ke sini memenuhi panggilan [polisi], karena kemarin [Senin 18/9/2023] tidak bisa hadir karena kondisi kesehatan klien kami,” kata Kuasa Hukum CN, Acong Latif, saat ditemui di Polda Metro Jaya dikutip dari Antara pada Selasa (19/9/2023).

Advertisement

Acong mengklaim bahwa kliennya sebagai pemeran sebenarnya merupakan korban dalam kasus film dewasa tersebut.  Ia menjelaskan bahwa CN sempat menolak ajakan pembuatan film dewasa oleh para tersangka.

“Dia ini diajak oleh seseorang untuk jadi pemeran salah satu film yang diproduksi mereka, walaupun sebenarnya sempat menolak,” jelasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif