SOLOPOS.COM - Fabienne Nicole Miss Universe Indonesia 2023. (Instagram @missuniverse_id)

Solopos.com, SOLO-Nasib pemenang Miss Universe Indonesia 2023, Fabienne Nicole Groeneveld, di ajang Miss Universe 2023 di El Salvador pun jadi tanda tanya setelah organisasi kontes kecantikan sejagad itu memutus kontrak dengan pemegang waralaba kontes tersebut untuk Indonesia. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Sebagaimana diketahui Miss Universe Organization memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pemegang waralaba saat ini di Indonesia, yakni PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasionalnya, Poppy Capella.  Hal itu buntut dari kasus body checking yang viral ketika penyelenggaraan karantina Miss Universe Indonesia 2023 pada Juli hingga Agustus 2023.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Dalam pemutusan kontraknya disampaikan oleh Miss Universe Organization (MUO) lewat akun Instagram resminya @missuniverse dimana berisikan pernyataan resmi Miss Universe tersebut.  “Mengingat apa yang telah kami pelajari terjadi di Miss Universe Indonesia, menjadi jelas bahwa waralaba ini tidak memenuhi standar merek, etika, atau harapan kami sebagaimana diuraikan dalam buku panduan waralaba dan kode etik kami. Menyediakan tempat yang aman bagi wanita adalah prioritas utama Organisasi Miss Universe, dan acara di kontes khusus ini sangat bertentangan dengan semua yang kami perjuangkan sebagai sebuah organisasi,”  demikian penjelasan dari MUO dikutip dari Instagram Story @missuniverse pada Minggu (13/8/2023).

Lisensi dicabut, lalu bagaimana nasib pemenang Miss Universe Indonesia 2023? Dalam penjelasannya Miss Universe menyatakan jika Miss Universe Indonesia Organization (MUID) di bawah PT Capella Swastika Karya sudah menyalahi aturan body checking.

“Kami juga sedang mengevaluasi perjanjian waralaba kami saat ini serta kebijakan dan prosedur kami untuk mencegah jenis perilaku ini terjadi dan untuk memastikan bahwa acara mendatang di seluruh dunia tetap berada dalam standar merek yang telah kami tetapkan untuk semua waralaba internasional kami. Kami juga ingin memperjelas bahwa tidak ada pengukuran seperti tinggi, berat, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk mengikuti kontes Miss Universe di seluruh dunia.” tulisnya lagi.

Tak hanya itu, PT Capella Swastika Karya juga dinyatakan tak lagi berhak memiliki lisensi Miss Universe Malaysia 2023 dan tidak akan memperpanjang kontrak dengan perusahaan tersebut untuk menyelenggarakan kontes Miss Universe Malaysia 2023.

“PT Capella Swastika Karya dan prinsipalnya tidak akan bergerak maju dengan Miss Universe Malaysia 2023, dan tidak akan diberikan kontrak tambahan dalam organisasi kami. Kami akan membatalkan Miss Universe Malaysia 2023,” tulis Miss Universe.

Melalui pernyataannya itu, Miss Universe Organization memberikan penjelasan terkait nasib pemenang ajang Miss Universe Indonesia 2023, Fabienne Nicole Groeneveld, di ajang Miss Universe 2023 di El Salvador.  MUO juga meminta maaf atas kejadian yang kurang menyenangkan ini dan mengapresiasi keberanian para korban untuk mengungkap kasus pelecehan saat body checking tersebut.

“Dan akan mengatur pemegang gelar Indonesia 2023 untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini. Kepada para wanita yang maju dari kontes Indonesia  kami mohon maaf karena ini adalah pengalaman Anda dengan organisasi kami. Kami menghargai keberanian Anda untuk berbicara, dan kami berjanji untuk melakukan yang lebih baik di masa depan,” demikian pernyataan Miss Universe.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya