Solopos.com, SOLO-Sebelum heboh film Keramat Tunggak, Siskaeee pernah mengungkapkan cita-citanya jadi bintang film bokep alias pornstar. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Sebagaimana diketahui wanita bernama asli Fransisca Candra Novitasari ini ikut diperiksa polisi terkait rumah produksi film dewasa Kelas Bintang Jakarta Selatan pada 25 September 2o23 lalu. Dia merupakan salah satu bintang film Kelas Bintang yang memproduksi film dewasa.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
Salah satu film yang diproduksi berjudul Keramat Tunggak. Kendati demikian banyak warganet berpendapat bahwa Keramat Tunggak bukan termasuk film porno.
Siskaeee pernah mengungkapkan cita-citanya jadi bintang film bokep saat berbincang di kanal YouTube Firza Valaza. “Di tahun 2023 ini katanya Siskaeee ingin mewujudkan impian menjadi pornstar itu benar?” tanya Firza dikutip dari kanal YouTube Firza Valaza pada Senin (2/10/2023).
“Iya bener,” ujar dia tanpa tedeng aling-aling.
“Di Only Fans sudah ada [film porno] cuma itu home made kan bukan by production gitu ya,” tuturnya lagi.
Siskaeee juga mengungkapkan dirinya hampir masuk ke Fake Taxi pada 2020. “Iya, itu hampir [masuk Fake Taxi] 2020. Sebenarnya di Fake Taxi juga ga masalah cuman kalo ada offering yang lebih kenapa nggak gitu kan?” ujarnya.
Masih terkait cita-cita Siskaeee jadi bintang film bokep, Firza pun menanyakan debutnya ingin masuk kategori apa?
“Nah sekarang kamu pengen jadi pornstar. Debut pertamamu pinginnya di mana dan masuk kategori apa?” tanya Firza.
“Kalau debut pertamanya aku nggak ada yang target khusus ya. Yang penting di bigscreen gitu. Terus
kalau di kategori ini di cream pie,” tutur wanita tersebut.
Selain bicara tentang cita-cita jadi bintang bokep pada 2023, Siskaeee juga mengungkapkan dirinya tidak pernah open BO. “Hanya waktu di Bali, ada satu bule bilang i like your body terus aku bilang kalo suka ya bayarlah. Terus ya udah, waktu itu kayak one night stand trus cut off udah gitu,” tutur wanita yang mengaku tidak mempermasalahkan pandangan orang tentang dirinya itu.
Sedangkan terkait film Keramat Tunggak dia mengungkapkan proses pengambilan gambar atau syuting dilakukan pada Bulan Ramadan dan dirilis saat Lebaran. “Film religinya, sinopsisnya itu seorang PSK atau pelacur yang bertobat di Bulan Ramadan,” katanya saat ditemui usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, dikutip dari Antara pada Senin (25/9/2023).
Dia mengungkapkan alasan mengambil peran dalam film tersebut. “Jadi kenapa saya ngambil film itu? Karena saya pikir mungkin ada image yang akan saya ubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut,” katanya.
Siskaeee mengaku mendapatkan bayaran Rp10 juta per film. Dia mengaku tidak merasa dijebak namun dipaksa untuk mengikuti sesuai arahan naskah.
“Kalau merasa dijebak tidak, tapi merasa dipaksa sebetulnya, kita mengikuti ‘script’ dan naskah tapi saat syuting dipaksa untuk melakukan adegan yang tidak ada di naskah dan script juga,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
