SOLOPOS.COM - Angger Dimas. (Tangkapan layar YouTube SCTV)

Solopos.com, SOLO-Mantan suami Tamara Tyasmara, DJ Angger Dimas, minta keadilan atas anak semata wayangnya, Dante. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Sebagaimana diketahui Dante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 18.00 WIB. Anak enam tahun itu mengembuskan napas terakhir karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Kabar meninggalnya Dante kali pertama diumumkan Tamara Tyasmara melalui unggahan Instagram-nya. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah berpulang ke Rahmatullah, Raden Andante Khalif Pramudityo,” tulis Tamara Tyasmara di postingan Instagram Story, Minggu (28/1/2024) pagi.

Melalui Instagramnya, Senin (5/2/2024), Angger Dimas pun minta keadilan untuk anaknya dengan membuat gerakan justice for Dante. Unggahannya itu pun mendapatkan dukungan warganet.

“Semoga segera terungkap kebenarannya. Takdir memang ga ada yang tau, tapi sangat disayangkan karena anak tidak dalam pengawasan orangtuanya..malah mempercayakan pada orang lain,” tulis @azmah*** di kolom komentar dikutip Solopos.com dari Instagram @anggerdimas pada Selasa (6/2/2024).

“Sakit banget mas baca caption ini tetap berjuang mas semoga Alloh SWT selalu melindungi mu dan sekeluarga dan semoga dedek Dante husnul khotimah dan ditempatkan disisi Alloh SWT di syurgaNya,” tulis @apri***.

“Kita support lu bang, no matter what! Ttp ikhtiar smp titik akhir #justicefordante,” tulis @mamaray***.

“Ssemangat mas , kebenaran pasti menemukan jalaan !!! @anggerdimas , jangan nyerah untuk perjuangin keadilaan untuk dante,” tulis @iqbal***.

“Harus d liat cctv y biar jelas kebuka smua yg salah yg jaga kolam atau yg jagain ini anak ada unsur kelalaian atau kesengajaaan,” tulis @oslo***.

Demi mendapatkan keadilan untuk anak semata wayangnya, Angger Dimas pun mencabut surat penolakan autopsi yang awalnya sempat dia tanda tangani. Pencabutan itu dilakukan agar polisi bisa melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya Dante.

“Mencabut surat penolakan autopsi yang pertama saya tandatangani waktu hari Minggu di saat almarhum disemayamkan begitu karena kan waktu itu saya tidak tahu ada orang lain di sana hanya samar-samar aja seperti yang saya selalu bilang jadi hari ini untuk memudahkan proses penyelidikan saya ingin mencabut
surat penolakan autopsi gitu. Di surat itu sebenarnya kan tidak bisa dilakukan autopsi gitu yang mana berarti tidak bisa diketahui penyebab wafatnya anak saya itu apa sebenarnya? Karena saya hanya ingin minta keadilan ya dan apa ya diduga itu anak saya itu tidak tenggelam tapi diduga ditenggelamkan,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube SCTV pada Selasa (6/2/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya