Artis yang Punya Bisnis Tempat Hiburan Malam

Solopos.com, SOLO-Ada sejumlah artis yang punya bisnis tempat hiburan malam, antara lain Raffi Ahmad dan Inul Daratista. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Sebagaimana diketahui pajak tempat hiburan malam saat ini sedang menjadi sorotan lantaran dinilai terlalu tinggi. Sejumlah pengusaha pun mengeluhkan hal ini, termasuk Inul Daratista sebagai pemilik tempat karaoke Inul Vizta dan Hotman Paris.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

“Oalah mbuh wis sak karepmu pak tetep 40% … ?! Mau tertawa nadanya wis Fals mau nangis notasine burek kabeh ga iso di baca. Sik bingung mau bayar nya pake kempyeng-nekker apa dakon stock sih ada duit ular tangga !! Tamu tempat hiburan pasti ya bawa duit punya duit, gak mgknlah mrk bayar pake nekker,trus klo total pajak 40% ngambil dr pajak F&B + room tax bla bla bla .. tamune gak njerit tah pak ?? diakalin pake strategi paling ringan aja…beli 1 jam dpt bonus sejam pun harga room juga diturunin sik tetep abot !
trus bayar listrik -pegawai dll bayar pake kelereng tah , nek mau sih okelah.  Judicial Review diharapkan cancel tapi mungkin ngga ???! msh harap2 cemas.  semoga palu MK palu keadilan bukan palu bikin buntung kayak lagu saya buaya buntung. Di kaji Ulang … ulang dan ulang sampe dpt hasilnya. Nek tetep ketemu 40% siap2 tutup wis gak bisnis2an, buyaaaarr… repot amat, 5000 pegawai + anak bojone yg ikut makan gajine (kelg) total 20000 org yg ga bs makan … enak wis. Aku yo gak mumet !! Untung yo gak !! 17 thn berjuang untung nya cuma bs kasih makan org, utk cuan yo gak onok blass !! Malah 40%  masih nunggu hasil sik di umek2.
monggolah Halu … aku tak turu !! Tak enteni pak insentipnya , sbb 17thn aku bangun usaha gak dpt apa apa … oleh pegel  gak ono apresiasi dr pemerintah. Turuuuu ayuk turu sesuk lanjot maneh,” tulis Inul di unggahan tertanggal Rabu (17/1/2024) dikutip dari Instagram @inul.d pada Kamis (18/1/2024).

Berikut ini sejumlah artis yang punya bisnis tempat hiburan malam selain Inul Daratista dikutip dari berbagai sumber pada Kamis (18/1/2024):

1. Maia Estianty

Tidak hanya jadi musisi, Maia Estianty pun menggeluti dunia bisnis. Usaha milik istri Irwan Mussry ini ada di banyak bidang mulai dari properti, kosmetik, karaoke dan hingga tempat hiburan malam.

Bisnis Maia di tempat hiburan malam adalah sebuah bar resto yang ada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dilansir dari laman IndoClubbing, kelab malam milik Maia telah berdiri sejak tahun 2006 silam.

Bahkan kabarnya kelab miliknya ini menjadi salah satu tempat nongkrong favorit muda-mudi di Jakarta. Apalagi kelab tersebut buka setiap hari dan mampu menampung sekitar 300-400 orang pengunjung di satu ruangan.

2. Raffi Ahmad

Raffi Ahmad diketahui juga merupakan salah satu artis yang punya usaha tempat hiburan malam. Dia pernah membagikannya melalui unggahan di Instagram. Tempat tersebut diberi nama Phantom.

“Party !!!!!!!!!!! ini tempat gokiillllllllll !!!!! Petjaaahhhhhh abisssssss !!!! padahal belum 100% jadiiii …. baru 70 persen aja udh keren banget dan full house terusss !!!! @phantom.jkt PIK 2 !!!!!!  New LifeStyle  @phantom.jkt,” tulisnya dikutip Solopos.com dari Instagram @raffinagita1717 pada Kamis (18/1/2024).

3. Nikita Mirzani

Nikita Mirzani menjadi investor atau pemilik saham dalam usaha food and beverage (F&B) yang sama dengan Hotman Paris. Nikita Mirzani yang memang gemar clubbing merasa tertarik berinvestasi pada bisnis yang mengusung konsep bar dan restoran itu.

Sayangnya bisnis Nikita Mirzani di tempat hiburan malam ini sempat mengalami masalah. Bahkan cabang yang ada di Jakarta juga sampai ditutup lho. Alasannya karena bisnis tempat hiburan malam itu melanggar ketentuan sertifikasi penjualan alkohol.

4. Wulan Guritno

Artis yang punya bisnis tempat hiburan malam berikutnya adalah Wulan Guritno.  Wulan Guritno menjabat sebagai komisaris di PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. Perusahaan tersebut mengelola restoran ternama dan populer di Jakarta.

Salah satu lini usahanya juga bergerak di bidang hiburan malam. Selain itu, Wulan pun punya bisnis di bidang kuliner lainnya.

5. Inul Daratista

Inul menceritakan pengalamannya membangun bisnis karaokenya di Instagram pribadinya. Pemilik goyang ngebor itu mengaku jika bisnis tersebut dirintisnya sejak  2005.

Inul mengambil alih bisnis karaoke tersebut dari orang Korea yang saat itu sudah merugi. Saat itu kata Inul banyak wanita penghibur yang bekerja di tempat karaoke milik orang Korea tersebut.

“Membangun bisnis/ usaha tdk semudah menyusun lego !! Karaoke ini sy bangun 2005,take over dr milik org korea yg sdh merugi,dgn harga murah meriah dan byk purel wanita penghibur, lalu aku ganti dgn nama INULVizta ini ide dr adam hrs ada nama inul ! Dan para wanita smua hrs dibuang menjd karaoke KELUARGA, bukan sebg ambasador !!” tulis Inul di Instagram.

Inul mengaku jika dirinya banyak belajar di lapangan. Sebab dirinya tidak memiliki latar belakang sebagai pengusaha.

“Dan aku mulai belajar,dr ngurus izin ke dinas pariwisata,hrs ngadep kepala wilayah dll…. belajar belajaaaarrrr….terus belajaaarrrr… dan hrs bisa biar gak di tipu tipu. Mengenal kontraktor dan menjadi tennant malll ke mall. Semua tdk mudah krn basic aku dipanggung,” katanya.
Inul pun menyebut jika salah satu kunci kesuksesan adalah kerja keras. Apa yang dia dapat saat ini merupakan kerja kerasnya selama beberapa tahun ke belakang.

“Mau berhasil juga hrs kerja keras,tdk perlu mendengarkan gosip yg ga penting,jalan terus biarkan waktu yg bicara dan menilai siapa sesungguhnya kita. Tak perlu koar2 yg bukan milik kita juga hehehhe malu sis. Menjadi besar itu proses @inulviztaofficial,” tutup Inul.

6. Hotman Paris

Pengacara kondang Hotman Paris pada tahun 2021 lalu mengabarkan jika dirinya telah ditunjuk untuk jadi pengacara perusahaan kuliner Holywings Indonesia. Tak hanya jadi kuasa hukum, Hotman yang kerap menangani kasus artis ini juga membeli saham di sana.

Jadi secara langsung Hotman pun menjadi pemegang saham dan investor dari restoran yang berkonsep beer house tersebut. Sejak jadi investor di kelab malam, Hotman pun sering mengunggah kegiatannya di tempat usahanya itu termasuk di Bali yang berubah nama menjadi Atlas.