Entertainment
Sabtu, 28 Oktober 2023 - 16:09 WIB

Begini Kehidupan Uut Permatasari setelah Sang Suami Tak Jadi Kapolres Gowa

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Uut Permatasari dan Tri Goffarudin Pulungan. (Instagram @uutpermatasari)

Solopos.com, SOLO-Pedangdut Uut Permatasari mengisahkan kehidupannya setelah suaminya,  AKBP Tri Goffarudin Pulungan, tak lagi menjabat sebagai Kapolres Gowa. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

“Jadi suami ada mutasi jabatan pada bulan Desember [2022]. Lalu Bulan Januari tanggal 25 kita pindah ke Polda Bali. Kita cari asrama tapi ternyata sudah penuh. Saya bingung. Suami itu maunya punya tempat tinggal dekat dengan tempat kerja jadi biar dia bisa jalan kaki,” ujar pelantun Putri Panggung itu dalam acara Pagi-Pagi Ambyar dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official pada Sabtu (28/10/2023).

Advertisement

Nasib baik berpihak kepada pasangan yang telah dikaruniai dua anak ini, akhirnya mereka mendapatkan tempat indekos di dekat kantor. “Alhamdulillah akhirnya dapat, tapi ukurannya kecil jadi anak-anak belum saya boyong. Setelah itu akhirnya kita dapat kos-kosan yang ukurannya lebih gede sehingga anak-anak akhirnya bisa saya boyong [ke Bali],”  tuturnya.

Menceritakan kehidupannya sekarang setelah sang suami tak lagi menjabat sebagai Kapolres Gowa, Uut Permatasari mengenang saat Bulan Puasa dia harus masak diam-diam. “Pas di kos-kosan itu kan ga boleh masak padahal waktu itu Bulan Puasa, suami minta dimasakkin. Di sana kan enggak ada penjual takjil.
Aku kan bingung trus akhirnya aku beli kompor listrik. Kalo aku masak aku tutup semua jendela tapi aku buka dikit gitu,” ujar Uut menceritakan suka duka tinggal di indekos.

Advertisement

Menceritakan kehidupannya sekarang setelah sang suami tak lagi menjabat sebagai Kapolres Gowa, Uut Permatasari mengenang saat Bulan Puasa dia harus masak diam-diam. “Pas di kos-kosan itu kan ga boleh masak padahal waktu itu Bulan Puasa, suami minta dimasakkin. Di sana kan enggak ada penjual takjil.
Aku kan bingung trus akhirnya aku beli kompor listrik. Kalo aku masak aku tutup semua jendela tapi aku buka dikit gitu,” ujar Uut menceritakan suka duka tinggal di indekos.

Tarif indekos Uut waktu itu Rp2 juta per bulan untuk yang pertama. “Sedangkan yang kedua yang lebih besar ini Rp3,5 juta per bulan,” tuturnya.

Tak lagi jadi istri Kapolres, Uut Permatasari mengaku hidup jauh dari kemewahan dan selalu berusaha untuk tidak boros demi masa depan anaknya. Uut sendiri bahkan pernah dibuat menangis di awal kehidupan mereka karena harus serba ngirit.

Advertisement

Tak disangka-sangka, sang suami memberi jawaban yang begitu lembut pada Uut. Bahkan diam-diam Tri Goffarudin membelikan baju itu tanpa sepengetahuan Uut.

“Sayang, punya uang nggak? Aku pengen baju ini. ‘Berapa?’ Satu juta dua ratus. Pasti jawabnya, ‘InsyaAllah’. Selalu jawabnya InsyaAllah. Tapi besoknya, baju itu sudah ada,” cerita Uut di kanal YouTube Trans TV Official.

Mengetahui hal itu, air mata Uut tak kuasa mengalir. Uut merasa bersyukur bisa dihargai dan dicintai seperti itu oleh sang suami.

Advertisement

Menceritakan kehidupannya sebagai istri polisi, Uut Permatasari mengaku ketika hendak melakukan apa pun selalu izin pada suami karena tak mau melampaui batas kemampuan. “Saya nggak pernah minta sesuatu yang melebihi batas kemampuannya, karena saya tahu berapa gaji pegawai negeri yang dipersenjatai,” ujar dia.

Apalagi Uut menegaskan juga tak mau menjadi pribadi yang boros sebagai istri.  “Jadi saya pun sebagai istri, tidak boleh hidup boros atau apapun. Saya kan harus memikirkan masa depan anak-anak,” bebernya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif