Solopos.com, SOLO-Bukan hanya anak Vincent Rompies yang diduga terlibat dalam kasus perundungan di SMA Binus International School Serpong, melainkan anak mantan anggota DPR juga disebut ikut terlibat. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Insiden tersebut terungkap lewat sebuah utas yang beredar di X, dulunya Twitter, dan ramai diunggah ulang warganet dan akun gosip salah satunya adalah Instagram @lambe_danu. Pelaku perundungan disebut berjumlah delapan orang yang katanya tergabung dalam kelompok bernama “geng tai.”
Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris
Di antara nama-nama tersebut, ada satu personel geng diduga anak dari eks anggota DPR yang juga mantan penyiar televisi. Di unggahan, tampak nama-nama anggota geng tersebut tertulis di secarik kertas. Di masing-masing nama tertulis apa saja yang dituduh dilakukan pada korban, mulai dari memukul, membakar tangan dengan korek api, mengancam membunuh, melecehkan, menjambak, sampai mencekik leher dan mengikat di tembok menggunakan tali gorden.
Aksi diduga perundungan yang melibatkan anak Vincent Rompies tersebut kali pertama dikuak akun X @BosPu***. Di antara foto-foto yang beredar melalui cuitan viral tersebut, tampak foto korban berbaring di ranjang rumah sakit. Lalu, di foto lain, terlihat sekelompok anak-anak muda berpose bersama. Mereka diduga merupakan para pelaku perundungan yang kini tengah viral.
“Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!” tulisan akun tersebut.
Informasi soal diduga ada nama-nama anak lain selain putra Vincent Rompies itu salah satunya diunggah oleh akun @Irfanmas*** di Twitter. “Anak pesohor lainnya selain anak Vincent Rompies. Di situ ada anak dari dr Edwin TObing, dokter dan dosen. Ada anak dari pemimpin redaksi Me*** (mantan anggota DPR 2014-2019) Arief Suditomo. Jangan sampai lolos. Busyet dah Mario Dandy Jilid 2,” demikian cuitnya dikutip dari Instagram @lambe_danu pada Selasa (20/2/2024).
Unggahan ini pun ramai mendapatkan komentar warganet. Tidak sedikit warganet membela para orang tua para bocah yang diduga pelaku dalam kasus perundungan itu.
“Gw yakin semua orangtua ga akan ada yg ngajarin anak nya ga bener, mereka bener bener kecolongan. Maybe di rumah mereka sweet padahal diluar urakan , abg jaman sekarang emang susah di tebak apalagi ortu ga ngintilin 24 jam,” tulis @mella*** di kolom komentar.
“Makanya aku paling kesel kalau ada yang mengatakan jika anaknya melakukan kesalahan, itu pasti didikan orang tuanya gak bener, padahal ya, setiap orang tua pasti gak ada yang mau anaknya melakukan kesalahan, tapi karena pergaulan zaman sekarang itu emang susah di atur, dan kalau dikasih tau, ntar anaknya malah balik marah, dan ngamuk2,” tulis @nhenis***.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
