SOLOPOS.COM - Chef Arnold. (Instagram @arnoldpo)

Solopos.com, SOLO-Chef Arnold beri tanggapan atas cara me-review makanan yang menjadi kontroversi antar-food vlogger yaitu Farida Nurhan dengan Codeblu. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Sebelumnya, tak sedikit warganet meminta pendapat pria bernama lengkap Arnold Poernomo ini melalui media sosial miliknya. Hal itu seperti terlihat di salah satu unggahannya di Instagram yang diserbu warganet.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

“Chef gimana tanggapan codeblue yg ngereview makanan madun kopsah,” tulis @susi*** dikutip dari Instagram @arnoldpo pada Selasa (26/9/2023).

“Pengen dengar deh pendapat chef ttg huru hara dunian review ini,” tulis @tasya_***.

Menanggapi perseteruan Farida Nurhan dan Codeblu, Chef Arnold menjelaskan bahwa pentingnya etika dalam memberikan ulasan kepada pelaku usaha kuliner.

Menurut juri Masterchef Indonesia ini ulasan buruk yang diberikan sebaiknya disertai dengan masukan agar kualitas usaha kuliner mereka juga bisa ditingkatkan. Pemilihan kata juga sangat penting agar review jujur tak terdengar seperti hinaan.

“Cuma mau bilang, review tempat makan secara jujur itu tidak apa-apa kalo konstruktif. Bad review gapapa tapi kasih masukan dan solusi,” tulisnya di unggahan X atau Twitter dikutip pada Selasa (26/9/2023).

“Kalau tempatnya kurang ya bisa kasih masukan ke owner-nya dan review lagi apa sudah diperbaiki atau belum. Review jujur dengan hinaan kadang agak tipis garisnya,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui perseteruan Farida Nurhan dan Codeblu berawal itu terjadi karena review Codeblu terhadap warung milik Bang Madun. Awalnya ia yang juga dikenal sebagai kritikus makanan penasaran dengan tempat makan itu seusai video ulasan jujur Aa Juju viral. Ia lantas berkunjung untuk mencari tahu.

Setelahnya, ia mengunggah video sepanjang 2 menit 32 detik yang diberi judul Rasa Kaki 5 Harga Bintang 5. Di dalamnya, berisi kritik pada berbagai menu yang ia beli menggunakan uangnya sendiri atau bukan endorse. Codeblu menyebut rasa makanan di sana tak sesuai harga.

Selain itu, Codeblu juga menemukan kotoran udang yang belum dibersihkan.  Dia juga kaget lantaran setengah porsi nasi yang ia beli dibanderol dengan harga Rp20.000. Menurutnya, hal ini tidak wajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya