SOLOPOS.COM - Poster film dokumenter kasus kopi sianida Jessica Wongso. (Instagram @netflix

Solopos.com, SOLO-Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso yang tayang di Netflix menjadi viral di platform X pada Minggu (1/10/2023) lantaran memperlihatkan sejumlah kejanggalan saat penetapan wanita tersebut sebagai pelaku pembunuhan.  Warganet pun turut memberikan pandangannya mengenai film ini.

Dokumenter ini menyibak berbagai pertanyaan dan mengupas misteri di balik sosok Jessica. Film ini pun turut mengundang berbagai pihak yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini.  Seperti diketahui, Wayan Mirna Salihin meninggal dunia seusai meminum kopi di salah satu mal di Jakarta pada 2016 lalu.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Dari hasil penyelidikan, sahabat korban, Jessica Kumala Wongso, kemudian menjadi tersangka utama dan divonis 20 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Namun dalam film dokumenter ini, terlihat sejumlah kejanggalan yang diperlihatkan dalam menetapkan Jessica Wongso sebagai tersangka. Berikut 4 kejanggalan kasus kopi sianida yang terlihat dalam Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso dikutip dari Bisnis.com pada Senin (2/10/2023):

1. Hasil autopsi

Salah satu yang menjadi sorotan warganet di media sosial mengenai janggalnya kasus ini yakni hasil autopsi yang diberikan di pengadilan. Diceritakan bahwa saat itu pihak keluarga setuju Mirna akan dilakukan autopsi untuk mengetahui apakah memang benar ada kandungan sianida di dalam tubuhnya.

Sayangnya autopsi yang dilakukan oleh pihak berwajib hanya mengambil sampel pada Lambung. Jenazah Mirna tidak dilakukan pembedahan seperti yang tertulis dalam surat izin autopsi.  Dalam film dokumenter itu kemudian memperlihatkan bahwa pihak keluarga keberatan Mirna dilakukan pembedahan secara keseluruhan.

2. Temuan sianida

Kejanggalan lain yang diperlihatkan di film dokumenter tentang kasus Jessica Wongso yakni saat hasil autopsi menemukan adanya sianida dalam lambung Mirna, 3 hari setelah almarhum dinyatakan meninggal.  Anehnya, sianida yang ditemukan hanya 0,2 mg yang disebut tak bisa membuat seseorang meninggal.

Kemudian saat Mirna meninggal, jenazah juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda sianida di dalam tubuhnya. Dari sini ahli kemudian mengatakan bahwa sianida bisa saja berubah menjadi gas. Di mana saat itu pengacara Jessica, Otto Hasibuan, membuat sebuah langkah berbahaya.

Ahli menyebut bahwa gas sianida bisa membuat orang-orang d isekitar pingsan, bila dosis yang diberikan banyak.  Otto kemudian berjalan ke depan hakim dan membuka botol yang diduga berisi gas sianida. Hasilnya tidak terjadi seperti yang diutarakan oleh ahli. Pihak Jessica pun merasa barang bukti dan keterangan yang disajikan dalam persidangan sangatlah aneh.

3. Keanehan barang bukti

Keanehan lain juga ditemukan dalam barang bukti seperti gelas yang diberikan kepada Mirna, hingga foto jenazah Mirna. Otto menyebut gelas yang dipakai oleh Mirna sudah melewati banyak tangan dan diragukan keasliannya.

Sedangkan yang mencengangkan, ayah Mirna membawa barang bukti berupa foto jenazah Mirna yang disebut terlihat meninggal seperti keracunan sianida.Foto tersebut dibawa oleh Edi Darmawan ke meja hakim, pagi-pagi sebelum sidang dimulai. Di mana sebelumnya, ahli mengatakan bahwa jenazah Mirna berwarna biru, bukan merah seperti keracunan sianida.

4. Wawancara Jessica

Kejanggalan lain yang terlihat dalam dokumenter kasus kopi sianida ini yakni munculnya wawancara bersama Jessica Wongso yang tiba-tiba dihentikan oleh petugas.  Terbaru disebutkan bahwa wawancara tersebut tidak berizin dan melanggar aturan yang berlaku.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ini 4 Kejanggalan Kasus Pembunuhan Mirna yang Tergambar di Film Jessica Wongso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya