SOLOPOS.COM - Dewan Kurator PKN 2023 berfoto bersama seusai jumpa pers di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Kamis (19/10/2023). (Solopos/Astrid Prihatini WD)

Solopos.com, JAKARTA-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyiapkan Ruang Tamu untuk menyambut fase Bagi pada perhelatan PKN 2023  di 40 lokasi di Jakarta, Kepulauan Seribu, Bogor dan Tangerang. Acara Pekan Kebudayaan Nasional 2023 ini akan dibuka pada Jumat (20/10/2023) malam ini.

Ketua Dewan Kurator, Ade Darmawan, menjelaskan pameran PKN 2023 yang diadakan Kemendikbudristek akan mengusung konsep ruang tamu sesuai dengan kebudayaan Indonesia di mana sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki ruangan tersebut untuk menerima tamu dan berinteraksi dengan tamu.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

“Kita punya ruang tamu dan juga Indonesia punya tradisi menjamu. Kita juga akan menggunakan konsep nilai dan kedekatan antara pelaku [kesenian] dengan publik. Jadi kalau kita bayangkan ruang tamu ini jadi tempat yang intim dan hangat, tidak memisahkan pelaku dan penonton. Banyak sekali interaksi dan partisipasi juga keterlibatan yang kita bangun di ruang tamu ini,” papar Ade Darmawan saat jumpa pers dengan awak media di Galeri Nasional Indonesia di Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Menurut Ade, ada empat Ruang Tamu utama di PKN 2023 antara lain Galeri Nasional Indonesia, Museum Kebangkitan Nasional, PT Produksi Film Negara (Persero), dan M Bloc Space.  “Kita juga melibatkan dua puluh komunitas baik yang punya ruang tamu maupun yang melakukan intervensi di ruang-ruang publik. Di tempat-tempat ini akan menjadi ruang-ruang yang hangat bersama komunitas dan juga bagaimana pengalaman artistik berkunjung ke publik lalu langsung ditunjukkan ke publik,” beber Ade.

Menurutnya karakteristik ruang interaksi di komunitas berbeda dengan di Galeri Nasional Indonesia. “Beda dengan di Galnas [Galeri Nasional] ini kita mengundang orang datang ke sini, di saat bersamaan kita mengunjungi publik langsung di tempat mereka,” ujarnya.

Senada diungkapkan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid. “Ruang Tamu PKN akan disebar di 40 titik di seluruh Jakarta yang diharapkan bisa menjadi tempat berkumpul, berdiskusi, bercengkerama untuk titik awal kolaborasi panjang dan berkelanjutan,” kata  Hilmar Farid dikutip dari Antara pada Jumat (20/10/2023).

Diketahui, PKN 2023 sudah berlangsung sejak Juni lalu dan telah melewati beberapa fase yaitu Rawat dalam bentuk pra-acara seperti residensi dan penelitian serta diikuti fase Panen sejak Juli hingga Agustus 2023 yang berisi pengumpulan hasil, dokumentasi, dan pengarsipan.

Saat ini perhelatan PKN 2023 tiba di fase Bagi yaitu seluruh karya siap dibagikan di 40 lokasi di Jakarta melalui pameran, tur, perjamuan, pergelaran, konferensi, lokakarya, penerbitan, gelar wicara, dan instalasi yang dapat dinikmati oleh publik.

Dalam menyambut antusiasme masyarakat, PKN 2023 disuguhkan melalui konsep Ruang Tamu yang akan menjadi ruang interaksi hingga memantik percakapan tidak hanya antarpelaku budaya tapi juga antarmasyarakat atau pengunjung.

Seluruh rangkaian kegiatan yang disiapkan selama PKN 2023 datang dari delapan kuratorial yakni Temu Jalar, Jejaring Rimpang, Rantai Bunyi, Laku Hidup, Gerakan Kalcer, Berliterasi Alam dan Budaya, Sedekah Bumi Project, dan Pendidikan yang Berkebudayaan.

“Secara total terdapat 35 sub kegiatan dari turunan delapan besar tersebut,” ujar Hilmar.

Puncak acara pada fase Bagi akan diadakan pada 20-29 Oktober 2023 dengan serangkaian pameran dan acara publik seperti lokakarya, diskusi seniman, pasar ilmu, bazaar barter, dan Festival Layar Tancap.

Seluruh rangkaian kegiatan akan terbuka untuk umum secara gratis sejak 20-29 Oktober 2023 pukul 10.00 sampai 21.00 WIB. PKN ini memberi ruang dan wadah untuk membuka pintu kesempatan kolaborasi bagi seluruh pihak yang tidak terbatas pada medan seni dan kebudayaan namun juga pada banyak hal lain yang bersinggungan dengan dua aspek tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya