Solopos.com, SOLO-Aktor Arya Saloka yang memerankan karakter Lebas dalam serial Gadis Kretek mengaku sempat mengalami kesulitan untuk melepaskan karakter Aldebaran dari sinetron Ikatan Cinta yang melekat kepada dirinya selama dua tahun. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
“Kasarnya itu saya sudah ketempelan nih dengan manusia itu, yang mungkin udah banyak yang tahu juga sosok Aldebaran-nya,” ujar pemeran Aldebaran ini dalam jumpa pers yang diikuti Solopos.com secara daring pada Rabu (1/11/2022).
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Ia mengungkapkan bahwa dirinya bahkan sampai mengambil kursus akting tambahan dengan Rukman Rosadi selaku pelatih akting atau acting coach bagi para pemain Gadis Kretek. “Minta les tambahan dengan bagaimana cara kita menetralisir pandangan, karena pandangan saya yang hampir dua tahun saya bawa itu kan harus dinetralkan,” kata Arya Saloka.
Ia mengatakan harus menerapkan ilmu-ilmu tersebut untuk menciptakan sebuah pandangan yang baru, yakni karakter Lebas.
Oleh karena itu, bagi Arya, tantangan terbesar dalam proses syuting serial Gadis Kretek adalah melepaskan karakter Aldebaran dan menghadirkan karakter baru di dalam dirinya. Saat menghadiri Busan International Film Festival, Arya mengaku bahwa dirinya merasa berdebar-debar dan khawatir dirinya masih terbawa karakter Aldebaran.
“Agak deg-degan pas mau nonton di Busan [BIFF]. Disemangati Dian [Dian Sastro] elo bagus elo nggak boleh nervous. Alhamdulillah dibantu orang-orang hebat sedikit mempermudah saya bagaimana cara menetralisir pandangan selama hampir 2 tahun saya bawa, yaitu pandangannya Lebas,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, aktris Dian Sastrowardoyo yang memerankan Dasiyah dalam serial Gadis Kretek menilai Arya Saloka berhasil lepas dari karakter Aldebaran di Ikatan Cinta.
Dian mengatakan bahwa karakter Lebas yang diperankan oleh Arya merupakan sebuah prestasi. “Good job. Aku bangga sebagai kakak. Dia pinter, dia bagus, dia jago,” kata Dian Sastro.
Serial Gadis Kretek telah diputar perdana di Busan International Film Festival ke-28 di Korea Selatan, dan ditayangkan secara eksklusif di platform streaming Netflix pada 2 November 2023. Serial ini bercerita tentang perjalanan cinta dan penemuan jati diri seorang perajin berbakat dimulai saat ia menentang tradisi industri rokok kretek di Indonesia pada tahun 1960-an.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
