SOLOPOS.COM - Jamie Aditya. (Tangkapan layar YouTube Vindes)
Solopos.com, SOLO-Profil Jamie Aditya mantan VJ MTV Asia tentu bikin penasaran, terutama bagi kamu yang pernah mengalami masa remaja era 1990-an. Simak ulasannya di profil artis kali ini.
Nama Jamie Aditya tidak asing di telinga banyak orang, terutama para remaja era 90-an yang selalu menonton tayangan acara musik.
Profil Jamie Aditya dikenal sebagai VJ MTV Asia dan MTV Indonesia yang terkenal pada tahun 1990-an. Pemilik nama asli James Adityawarman Graham ini lair pada 10 Maret 1970.
Ia merupakan anak dari Ati Ashyawati dengan Stuart Graham, seorang warga Australia. Jamie terkenal di industri hiburan musik Tanah Air dengan kariernya yang beragam seperti menjadi seorang pembawa acara, aktor, dan musisi.
Ia merupakan anak dari Ati Ashyawati dengan Stuart Graham, seorang warga Australia. Jamie terkenal di industri hiburan musik Tanah Air dengan kariernya yang beragam seperti menjadi seorang pembawa acara, aktor, dan musisi.
Awal mula dirinya bergabung dengan MTV bukan lewat MTV VJ Hunt, melainkan lewat video audisi yang dia kirimkan. Hal itu berawal saat dia melihat Nadya Hutagalung di salah satu acara MTV.
“Lihat Nadya Hutagalung wah ada siapa nih cewek cantik nih ih si Nadya. Dia ngomong bahasa Indonesia terus gue pikir oh dia sama kayak gue orang Australia. Dia bahasa Inggrisnya kan logat Australia. I think my bahasa Indonesia gue is better than her terus gue juga pengetahuan musik gue lebih banyak dibanding Nadya karena emang gue musician,” ujarnya saat jadi bintang tamu di kanal YouTube Vinder dikutip Solopos.com pada Rabu (25/10/2023).
“VJ yang lain dikasih kontrak 3 tahun, kalo gue minta tiap 6 bulan. Kenapa I’m not sure if this is for me? Jadi tiap 6 bulan gue ancam gue mau cabut. Terus mereka bilang wah tapi lu lagi populer everybody says they like you is anything we can make you stay? I said yes more money jadi akhirnya gua yang duitnya terbanyak,” ujar pria yang bergabung dengan MTV selama tujuh tahun tersebut.
Selain menjadi VJ MTV, profil Jamie Aditya juga dikenal di dunia layar lebar. Diketahui dia pernah main film film XL dan Si Kabayan.
Namun, pada 2001 silam, Jamie Aditya berhenti dari kariernya sebagai seorang VJ dan pindah ke Australia untuk menemani ibundanya yang sedang sakit. Tetapi, kehidupan Jamie di Australia tidak berjalan mulus. Ia sempat bekerja sebagai kuli bangunan selama 2,5 tahun.
“Selama 2,5 tahun gue bekerja sebagai kuli bangunan kerjanya bisa 8 sampai 10 jam. Angkat-angkat besi, potong besi,” cerita Jamie.
Momen Jamie Aditya bekerja sebagai seorang kuli bangunan terjadi saat Covid-19 melanda dunia. “Saat itu sebenarnya pas lagi Covid-19, Melbourne di-lockdown, selama 2 tahun, kita nggak boleh keluar lebih dari 3 kilo meter dari rumah,” paparnya.
Walaupun pemerintah Australia memberikan dana kompensasi yang lumayan besar untuk warganya selama lockdown, Jamie Aditya merasa sebagai seorang lelaki harus bekerja.
“Kita dapat duit dari pemerintah sekitar $750 setiap 2 minggu. Tapi gue punya anak remaja dua. Mereka lihat bokapnya masa tiap pagi cuma duduk di sofa maen gitar pake kolor. Jadi gue harus kasih contoh yang baik buat anak,” bebernya.
Profil Jamie Aditya sebagai kuli bangunan mendapatkan penghasilan Rp600.000 per jam jika dirupiahkan. “Dalam sebulan bisa mendapatkan Rp17 juta-Rp20 juta,” tuturnya.