Solopos.com, SOLO-Nama dan profil Ndhank Surahmman tengah menjadi sorotan setelah membuat video berisi somasi hak cipta bagi Andre Taulany. Siapa dia? Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Dalam video tersebut, dia meminta agar Andre Taulany berhenti menyanyikan lagu Mungkinkah yang ia ciptakan. Menurutnya, ia sempat kesulitan berkomunikasi dengan Andre Taulany mengenai permintaannya tersebut
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Awalnya dia ingin berbicara mengenai direct license atau masalah hak intelektual sebagai pencipta lagu
Andre Taulany mempopulerkan lagu Mungkinkah bersama grup band Stinky. Sejak awal muncul, Stinky yang digawangi Andre Taulany mendulang popularitas berkat lagu Mungkinkah.
Profil Ndhank Surahman diketahui adalah gitaris Stinky pada formasi awal. Ia mulai menjajaki karier di ranah musik Indonesia bersama Stinky dengan personel Andre Taulany sebagai vokalis, Nano Helman sebagai gitaris, Irwan Batara sebagai bass dan Edy Darmawan sebagai drummer.
Ndhank menciptakan lagu populer Stinky Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu yang hingga saat ini masih populer.
“Sebetulnya saya tidak mau mempermasalahkan ini tapi beberapa musisi lain mendorong saya untuk berani melarang,” kata Ndhank Surahman dalam jumpa pers beberapa waktu lalu dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis (11/1/2024).
“Selama ini tidak ada bahasan sama sekali ke saya. Itu sudah lama ya kita tahu Andre selalu bawakan lagu ‘Mungkinkah’ dan ‘Jangan Tutup Dirimu’,” pungkasnya, dilihat dari tayangan YouTube yang beredar.
Tidak banyak yang bisa dikulik untuk mengetahui profil Ndhank Surahman. Namun yang jelas, Andre Taulany telah memberikan tanggapan atas somasi pencipta lagu Mungkinkah itu.
“Saya udah enggak di Stinky lagi jadi saya juga bingung kenapa saya disomasi? Kenapa saya dilarang? Kan saya sudah bukan personel Stinky lagi gitu. Terus manggung juga udah jarang, enggak pernah teman-teman tahu
sendiri kerjaan saya kan komandan, kerjaan saya bercanda kapan saya manggungnya gitu?” ujarnya dalam jumpa pers dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Rabu (10/1/2024).
Andre Taulany sekarang telah memiliki grup band sendiri dan dia baru dua kali manggung bersama ATF (Andre Taulany & Friends) dan membawakan lagu Stinky. Namun, Andre mengaku sudah membayar royalti.
“Saya bikin ATF itu baru manggung dua kali. Kalau dianggap bawa Mungkinkah, saya sudah bayar, saya ikut aturan mainnya. Saya bukan maling, saya bukan lancang, ikut aturan saya. Pihak EO juga sudah bayar lewat LMKN dan sebagainya,” ujarnya.
Andre Taulany mengatakan bahwa royalti ada standarnya dan ia sudah mengikuti peraturan yang berlaku. Menurutnya, apabila bayaran royalti dianggap tak sesuai, seharusnya Ndhank protes sejak awal penetapan tersebut.
“Nggak sesuai gimana? Kalau lagu dari label sudah ada standarisasinya kalau mau komplain. Dari dulu, dia kan sudah tanda tangan. Kalau keberatan, dari awal sebelum tanda tangan. Jadi saya heran kenapa saya disomasi, kan saya ikut undang-undang,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
