Solopos.com, SOLO-Rumah mewah Ustaz Solmed jadi sorotan warganet. Hal ini lantaran pencapaian suami April Jasmine itu dianggap luar biasa.
Hanya dalam waktu tiga tahun, Ustaz Solmed bisa membangun rumah mewah bernilai miliaran rupiah. Bukan hanya sekadar hunian, kediamannya bersama April Jasmine itu memiliki fasilitas bak resort.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
Rumah mewah Ustaz Solmed berdiri di atas lahan seluas setengah hektare. Bernuansa Timur Tengah modern, merupakan hasil kolaborasi ide sang ustaz dan sang istri, April Jasmine.
“Kita menemukan titik tengah, ustaz sukanya ini, aku yang seperti ini. Oke, bagaimana kalau begini? Jadi semua disatukan dari interior sampai konstruksi,” kata April Jasmine di kanal YouTube SCTV, Jumat (26/1/2024).
Lalu apa alasan membangun rumah bergaya Timur Tengah? “Udara di Bogor itu kan panas adem dingin
hujan jadi saya pikir cocoklah dengan konsep gaya-gaya Timur Tengah,” ujarnya beralasan dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official pada Jumat (26/1/2024).
Menanggapi warganet yang mempertanyakan uang untuk membangun rumah mewah bergaya Timur Tengah itu, Ustaz Solmed punya jawaban tersendiri. Menurutnya uang bisa dicari.
“Uang itu bisa dicari karena nyari dia bisa saja cepat bisa saja lambat. Ya sama seperti orang misalnya main petak umpet yang ngumpet sudah ada tapi ada yang cepat menemukan targetnya dalam hitungan 3 detik 10 detik 10 menit ada yang mungkin 10 hari karena targetnya pulang ke rumah sehingga main petak umpetnya jadi bikin sebel artinya setiap ikhtiar itu yang dilakukan oleh seseorang bisa saja menghasilkan uang dengan cepat,” ujarnya.
Menurutnya uang tersebut bisa terkumpul dalam waktu kurang lebih 3 tahun. Namun tidak langsung terkumpul melainkan step by step.
“Dalam waktu kurang lebih 3 tahun ya pelan pelan pelan bertahap step by step karena bisnis kan,” ujarnya.
Lebih lanjut suami April Jasmine ini memberikan penjelasan bisnis yang dia jalankan sehingga bisa membuatnya membangun kediaman megah. “Kalau dibilang bisnisnya apa? Pasti apa yang bikin bisnis besar bisnis yang pajaknya paling terbesar di Indonesia. [Yaitu] Sigaret itu paling besar di Indonesia,” ujarnya.
Menanggapi cibiran warganet, dia tidak mau mendengarkan hal itu. “Nggak usah sayalah yang banyak
kurang sekelas Nabi Muhammad yang sangat-sangat spesial dipuji oleh Allah yang Maha mulia dan suci siapa yang hari ini banyak yang tidak suka dari si A si B si C bahkan dari zaman nabi masih hidup yang tidak suka yang tidak senang banyak jadi kalau kita nurutin apa kata orang ya maka sampai kapan pun kamu tidak akan sampai pada tujuan kebahagiaan,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
