SOLOPOS.COM - Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi. (Instagram @zozitunzi)
Solopos.com, SOLO-Miss Prancis 2024 Eve Gilles bukanlah satu-satunya wanita rambut pendek yang pernah memenangi kontes kecantikan. Sebelumnya, Zozibini Tunzi yang berambut pendek dinobatkan sebagai Miss Universe 2019.
Sebelumnya, kemenangan Eve Gilles menuai kontroversi. Hal ini lantaran biasanya para pemenang kontes kecantikan identik dengan wanita berambut panjang.
Eve Gilles yang dinobatkan sebagai pemenang kontes tersebut pada Sabtu (16/12/2023) malam waktu setempat menyatakan bahwa ini adalah hasil positif bagi “keberagaman” dalam kompetisi tersebut.
“Kami biasa melihat Miss cantik dengan rambut panjang, tapi saya memilih tampilan androgini dengan rambut pendek,” ujarnya. “Tidak seorang pun boleh mendikte siapa Anda… setiap wanita berbeda, kita semua unik,” ujarnya dikutip dari independent.co.uk pada Selasa (19/12/2023).
“Kami biasa melihat Miss cantik dengan rambut panjang, tapi saya memilih tampilan androgini dengan rambut pendek,” ujarnya. “Tidak seorang pun boleh mendikte siapa Anda… setiap wanita berbeda, kita semua unik,” ujarnya dikutip dari independent.co.uk pada Selasa (19/12/2023).
Sebelumnya, Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri pernah mengatakan rambut pendek bukan pilihan populer bagi sebagian besar peserta kontes kecantikan. “Jarang, tapi ada,” kata Anin dikutip dari Antara pada Selasa (19/12/2023).
Anin mengatakan rambut pendek bukan halangan bagi peserta kontes kecantikan untuk berprestasi. Dia memberi contoh Kaci Fennell, model asal Jamaika yang menjadi lima besar Miss Universe 2014.
Gresya mengaku tidak ada aturan tertulis bahwa peserta harus memiliki rambut indah tergerai, namun kenyataannya rambut panjang itulah yang lazim dalam kontes kecantikan.
“Tapi pas sampai Polandia [ajang Miss Supranational] ternyata ada yang berambut pendek,” kata Gresya.
Sementara penobatan Zozibini Tunzi, finalis asal Afrika Selatan berambut pendek, sebagai Miss Universe 2019, terjadi saat grand final di Tyler Perry Studios, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Minggu 8 Desember 2019, waktu setempat.
Perempuan berusia 26 tahun ini berhasil mengungguli para finalis dari berbagai belahan dunia, termasuk dua pesaing saat babak tiga besar, yakni Madison Anderson dari Puerto Rico dan Sofía Aragón dari Meksiko.
Zozibini Tunzi tak dapat menutupi rasa bahagianya. Hal itu terlihat dari unggahan perdana sejak dinobatkan jadi Miss Universe 2019. Potret tersebut menampilkan dirinya mengenakan mahkota kemenangan.
“Tonight a door was opened and I could not be more grateful to have been the one to have walked through it.
tulis dia pada Desember 2019 dikutip dari Instagram @zozitunzi pada Selasa (19/12/2023).
Dia menuliskan harapan semoga setiap gadis kecil yang menyaksikan momen ini selamanya percaya pada kekuatan mimpi. Dia berharap para gadis kecil itu melihat wajah mereka terpantul dalam diri sang Miss Universe 2019.
“I proudly state my name Zozibini Tunzi, Miss Universe 2019!” tulisnya.