SOLOPOS.COM - Tamara Tyasmara saat jumpa pers. (YouTube CumiCumi)

Solopos.com, SOLO-Tamara Tyasmara memberikan tanggapan atas penetapan pacarnya, YA,  sebagai tersangka dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, putra semata wayangnya dengan Angger Dimas. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

“Alhamdulillah alhamdulillah sekarang pelaku sudah ditangkap jadi ya dari kemarin kita tuh diam aja bukan berarti aku enggak ngapa-ngapain gitu loh semua orang bilang aku diam aku diam tapi kan sekarang kalian tahu kalau aku tuh nggak diam aja. Kalau aku diam ngapain aku hari Kamis [1 Februari 2024] datang ke sini  [Polda Metro Jaya],” jelas Tamara didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, dikutip dari kanal YouTube CumiCumi pada Jumat (9/2/2024).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Mantan istri Angger Dimas ini mengaku dirinya juga sudah melihat rekaman kamera CCTV detik-detik saat putranya mengalami peristiwa tersebut. “Tadi juga aku udah lihat CCTV-nya dari awal sampai habis gitu ya. Enggak mungkinlah aku tega gitu buat diam aja. Anak aku tuh meninggal loh bukan koma bukan cuma cacat bukan cuma sakit gitu jadi enggak mungkin seorang ibu tuh diam aja anaknya digituin,” ujarnya sambil berurai air mata.

Pacar resmi jadi tersangka, tanggapan Tamara Tyasmara awalnya tak menyangka bahwa orang yang selama ini dekat dengannya tega melakukan perbuatan tersebut terhadap putranya. Karena itu dia juga ingin tahu apa motifnya.

“Siapa sih ada yang nyangka enggak mungkin ada yang nyangka saya sekarang, kita mau tahu apa motifnya,” tegasnya.

Dia juga menyebut selama berhubungan dengan pria tersebut, YA tidak menunjukkan gerak-gerik mencurigakan. Dia mengaku sudah dua tahun dekat dengan YA.  Karena itulah dia membiarkan anaknya berenang dengan YA bersama anak perempuan YA.

Terkait dugaan persekongkolan, Tamara dan Sandy Arifin membantah hal itu. “Ini kan sudah pernah  dijelaskan bahwa klien kami menemui almarhum [Dante] itu di rumah sakit tidak di kolam berenang dan udah tidak ada,” tegas Sandy Arifin.

“Itu yang aku bilang aku cubitin aku gigitin itu kan gimana ya seorang ibu lihat anaknya udah terbaring masak
kita diam aja ya kita mau berusaha biar dia bangun tuh gimana. Papaku kebetulan udah ga ada waktu papaku
meninggal aku melakukan hal yang sama ke papaku aku gigitin juga itu di IGD aku gigitin di depan adik
aku di depan mama aku jadi bukannya aku mau nyakitin Dante. Aku ingin  bangunin Dante gitu gimana sih rasanya itu lihat Dante udah tidur nggak napas aku pukulin aku cubitin itu  biar bangun gitu biar dia respons bukannya aku mau nyakitin bukan gitu,” tegasnya.

Setelah pacar jadi tersangka, mengaku sudah tidak berkomunikasi lagi dengan YA.  “Hubungannya sekarang dengan tersangka?”tanya awak media.

“Sudah nggak contact. Sejak kejadian itu udah enggak gimana sih kak lihat dia yang sama anak aku gitu, aku lihat dia kayak lihat anak aku,” ujarnya.

Tamara Tyasmara juga memberikan tanggapan atas tuduhan warganet yang menuduh dirinya hanya berdiam diri.

“Jadi enggak mungkin seorang ibu tuh diam aja anaknya digituin jadi ya mohon pengertian ya aja untuk semua
bukan berarti aku tuh nutupin tapi aku tuh mau proses ini berjalan lancar tanpa harus aku cuap-cuap di mana pun gitu. Dari kemarin aku dibilang ini dibilang itu aku cuma bisa diam aja yang penting kita lakuin yang terbaik buat Dante tujuan kita cuma Dante itu aja terserah orang mau nilai apa,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya