Entertainment
Jumat, 12 Januari 2024 - 20:45 WIB

Mengenal Kasur Namat, Tempat Duduk Pangeran Abdul Mateen saat Akad Nikah

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pangeran Abdul Mateen duduk di kasur namat saat prosesi akad nikah, Kamis (11/1/2024). (Tangkapan layar YouTube Astro Awani)

Solopos.com, SOLO-Pangeran Abdul Mateen terlihat duduk di kasur namat saat melakukan akad nikah pada Kamis (11/1/2024) kemarin. Prosesi ijab kabul itu diadakan di dalam Masjid Omar Ali Saifuddien di Bandar Seri Begawan dan tidak dihadiri Anisha Rosnah, calon istrinya.

Melansir borneobulletin.com.bn, Jumat (12/1/20924), acara tersebut dihadiri ayah Pangeran Mateen, Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, raja yang paling lama memerintah di dunia, serta kerabat dan tamu.

Advertisement

Pangeran Abdul Mateen duduk di atas kasur namat dengan lilin upacara yang disebut dian empat ditempatkan di setiap sudutnya.  Anak ke-10 dari Sultan Brunei Darussalam itu mengenakan pakaian adat pernikahan kerajaan berwarna putih, menghadap Pehin Orang Kaya Paduka Seri Utama Dato Paduka Seri Setia Haji Awang Salim bin Haji Besar yang dipercaya untuk melakukan ritual Akad Nikah.

Upacara diawali dengan Pehin Orang Kaya Johan Pahlawan Dato Seri Setia Haji Awang Adanan bin Begawan Pehin Siraja Khatib Dato Seri Setia Haji Mohd Yusof menginformasikan kepada Yang Amat Mulia Pengiran Indera Setia Diraja Sahibul Karib Pengiran Anak Haji Idris bahwa upacara telah siap dilangsungkan, yang pada gilirannya memberi tahu Yang Mulia.

Advertisement

Upacara diawali dengan Pehin Orang Kaya Johan Pahlawan Dato Seri Setia Haji Awang Adanan bin Begawan Pehin Siraja Khatib Dato Seri Setia Haji Mohd Yusof menginformasikan kepada Yang Amat Mulia Pengiran Indera Setia Diraja Sahibul Karib Pengiran Anak Haji Idris bahwa upacara telah siap dilangsungkan, yang pada gilirannya memberi tahu Yang Mulia.

Kasur namat ternyata bukan benda sembarangan. Melansir laman Pemerintah Brunei, kasur namat dijelaskan sebagai dua instrumen keagungan yang disatukan. “Kasur” merupakan matras yang terbuat dari kain kuning berbentuk khusus yang dianggap sebagai alas tempat duduk kediaman Sultan atau alas tempat duduk pesta kerajaan dalam upacara tertentu, termasuk upacara pernikahan kerajaan.

Benda ini hanya ditempatkan pada tempat yang telah disediakan. Matras ini umumnya dibawa ke upacara Awang-Awang yang mengenakan pakaian upacara untuk diletakkan di depan Patarana atau di tempat yang telah ditentukan.

Advertisement

Di acara akad nikah, Pangeran Abdul Mateen duduk di kasur namat di hadapan penghulu tanpa Anisha Rosnah, mengucapkan ijab kabul dengan lancar, meski raut wajahnya tegang. “Saya terima nikahnya dengan mahar 1.000 ringgit tunai,” ucapnya. Bila dirupiahkan, mahar itu nilainya setara Rp11,725 juta.

Sebelum resmi menikah, Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah menjalani prosesi adat berusia ratusan tahun. Pada Rabu (10/1/2024), hari keempat dari 10 hari perayaan pernikahan mereka, diadakan upacara pembedakan atau Istiadat Berbedak dalam bahasa lokal.

Di kesempatan itu, kedua calon pengantin tampil memesona mengenakan busana kreasi songket Brunei berwarna merah keemasan. Aksesori serba emas nan serasi, termasuk headpiece Anisha, pun melengkapi penampilan pasangan tersebut. Momen itu salah satunya dibagikan desainer Malaysia, Teh Firdaus, yang juga merancang pakaian calon mempelai wanita di acara pengajian Khatam Quran awal pekan ini.

Advertisement

Istiadat Berbedak merupakan tradisi dalam budaya Melayu dan Brunei yang telah dipraktikkan selama ratusan tahun. Dalam rangkaiannya, calon pengantin akan diberkati anggota keluarga mereka yang mengoleskan pasta bedak ke tangan mereka, seperti dikutip dari The National News.

Di beberapa versi, pasta bedak ini bahkan dioleskan ke seluruh tubuh pasangan oleh anggota keluarga masing-masing. Ritual ini dimaksudkan untuk melambangkan kesuburan dan kekayaan.

Pangeran Mateen dan Anisha Rosha bukan pasangan Kerajaan Brunei pertama yang menjalani prosesi adat tersebut. Tahun lalu, Putri Azemah juga tampak melakukannya. Putri Azemah menikah dengan sepupu pertamanya, Pangeran Bahar ibni Jefri Bolkiah, pada Januari 2023, yang juga ditandai dengan perayaan selama 10 hari.

Advertisement

Setelah mengumumkan pertunangan pada Oktober 2023, Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah menikah dalam upacara pernikahan mewah selama 10 hari. Perayaan 10 hari tersebut dimulai pada 7 Januari 2024, menampilkan perpaduan jamuan makan, pertunjukan musisi kerajaan, dan daftar tamu bertabur bintang, menurut People, rangkum SCMP, Rabu, 10 Januari 2024.

Setelah akad nikah, akan ada jamuan makan kerajaan dengan tamu-tamu yang datang dari seluruh dunia pada Minggu (14/1/2024). Sementara daftar tamu undangannya belum dirinci secara detail, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan menghadiri pernikahan kerajaan itu.

Sebelumnya, calon pengantin perempuan Anisha Rosnah sudah lebih dulu mengikuti pengajian sebelum pernikahannya dengan Pangeran Mateen. Di kesempatan itu, ia tampil menawan mengenakan busana rancangan desainer Malaysia, Teh Firdaus, yang terkenal dengan pakaian pengantinnya.

Majlis Istiadat Bersuruh Diraja atau lamaran kerajaan juga telah berlangsung pada Minggu (7/1/2024). Prosesi ini digelar di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan yang dihadiri keluarga dari kedua belah pihak calon mempelai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif