SOLOPOS.COM - Tamara Tyasmara. (Instagram @tamaratyasmara)

Solopos.com, SOLO-Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan pada kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, anak dari artis Tamara Tyasmara. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra setelah pihaknya melaksanakan gelar perkara pada Selasa (6/2/2024).  “Kita simpulkan bahwa telah ditemukan dugaan peristiwa pidana, sehingga tim penyidik sepakat untuk menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan,” katanya saat ditemui di Jakarta dikutip dari Antara pada Rabu (7/2/2024).

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Wira juga menjelaskan pihaknya akan melakukan proses pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk melakukan pendalaman untuk menggali keterangan. “Di samping itu kami juga sedang menunggu hasil pemeriksaan dari pelaksanaan ekshumasi kemarin yang mana bagian dari organ yang kemarin diambil, sementara sudah kami periksakan di Labfor,” katanya.

“Demikian juga terhadap bukti digital berupa rekaman CCTV, saat ini sudah dilakukan pemeriksaan secara digital forensik oleh Puslabfor Bareskrim Polri,” katanya.

Meski status kasus kematian anak Tamara Tyasmara telah naik ke penyidikan, Wira menambahkan untuk sementara tersangka belum ditetapkan. Namun pihaknya terus memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini.

“Untuk saksi-saksi sebanyak 20 orang sudah kita periksa baik itu saksi yang mengetahui peristiwa kejadian termasuk dengan manajemen,” katanya.

Pengelola maupun pemilik kolam renang juga  akan dilakukan pemeriksaan. Selain itu terhadap dokter RS yang memeriksa kondisi korban pertama kali ketika dibawa ke rumah sakit.

Kabar tentang naiknya status kematian anak Tamara Tyasmara ke penyidikan ini diunggah ulang sejumlah akun gosip salah satunya adalah Instagram Lambe Turah.  “Naik statusss,” demikian bunyi keterangan menyertai unggahan itu dikutip Solopos.com pada Rabu (7/4/2024).

Kabar itu pun mendapatkan beragam komentar warganet.  Tak sedikit warganet menyoroti soal kamera CCTV yang bisa jadi barang bukti dalam peristiwa nahas tersebut.

“Ayo pak cctv ssgera tayang,” tulis @danan*** di kolom komentar.

“Munculkan CCTV nya dong pak,” tulis @always***.

“Bakalan rame kayak kasus Sambo…semoga CCTV tidak rusak,” tulis @_veand***.

“Cctv dan hasil autopsi adalah kuncinya tidak lain tidak bukan,” tulis @chii***.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya